Penderita diabetes harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan kaya karbohidrat seperti pisang.
Pasalnya, karbohidrat dapat meningkatkan gula darah lebih banyak dibandingkan nutrisi lainnya. Artinya, asupan karbohidrat yang dikonsumsi dapat berdampak pada pengelolaan gula darah.
Pada orang tanpa diabetes, pankreasnya melepaskan insulin ke dalam aliran darah saat mengalami lonjakan gula darah. Insulin kemudian memindahkan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam sel, lalu digunakan sebagai energi atau disimpan untuk digunakan nanti.
Tapi, penderita diabetes tidak memproduksi cukup insulin untuk mengangkut gula keluar dari darah. Dalam artian, tubuh mereka tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Karena pisang mengandung gula, pisang dapat menyebabkan gula darah naik lebih tinggi dibandingkan makanan lain.
Meski demikian, efek tersebut tergantung pada seberapa banyak pisang yang dimakan dan tingkat kematangannya.
Pisang yang matang akan memiliki lebih banyak gula. Sementara pisang yang masih hijau akan memiliki lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten, sehingga tidak berdampak pada gula darah.
Untuk itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi pisang yang belum terlalu matang dan tetap membatasi asupannya.
2. Penderita penyakit ginjal kronis
Kelompok berikutnya yang tak dianjurkan untuk mengonsumsi pisang adalah mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis.