Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), orang dengan penyakit ginjal kronis harus membatasi pisang dan makanan lain yang tinggi potasium untuk melindungi ginjal dan jantung mereka dari kerusakan.
Dikutip dari Medical News Today, terlalu banyak makan pisang atau makanan tinggi kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia.
Hiperkalemia paling sering terjadi akibat gagal ginjal, baik akut maupun kronis.
Adapun gejala yang muncul akibat hiperkalemia bisa beragam, mulai dari lemah otot, kesemutan, hingga gangguan irama jantung.
3. Orang yang mengalami migrain dan sakit kepala
Orang yang tak dianjurkan makan pisang selanjutnya yakni mereka yang sedang mengalami migrain atau sakit kepala sebelah.
Sebab, ada sejumlah bahan kimia dan nutrisi dalam pisang yang berpotensi memicu migrain. Sehingga, bila pisang dikonsumsi saat migrain, hal ini dapat memperparahnya.
Menurut studi dalam National Library of Medicine, bahan kimia tiramin telah terbukti memengaruhi perkembangan migrain. Adapun, pisang mengandung banyak zat tiramin, terutama yang buahnya terlalu matang.
Oleh karenanya, hindari mengonsumsi pisang, terutama pisang yang terlalu matang atau lembek.
4. Orang yang mengalami sembelit
Dilansir dari Kompas.com (21/8/2023), meski kaya akan serat, pisang juga mengandung banyak asam tanat yang dapat memicu sembelit yang serius.
Sebenarnya, bahan kimia tersebut tidak akan banyak berefek negatif jika dimakan dalam dosis kecil.
Akan tetapi, penelitian dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease menunjukkan, tingginya kadar asam tanat yang tertelan tubuh dapat menyebabkan sembelit yang serius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pisang, Siapa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/19/100000165/4-kelompok-orang-yang-tak-dianjurkan-makan-pisang-siapa-saja-?page=all#page2.