Orang dengan diabetes tak dianjurkan makan pisang, terlebih pisang yang terlalu matang.(iStocphoto/Vadym Plysiuk)
Orang dengan diabetes tak dianjurkan makan pisang, terlebih pisang yang terlalu matang.(iStocphoto/Vadym Plysiuk) ( KOMPAS.COM)

4 Untuk Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pisang, Siapa Saja?

19 Juni 2024 19:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Merupakan Pisang adalah buah yang mudah dicerna dan banyak dikonsumsi sehari-hari lantaran memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dikutip dari Eatingwell, pisang bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan penyakit kronis berkat kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.

Pisang juga terkenal sebagai buah yang kaya akan kandungan potasium, kalium, vitamin C, dan vitamin B6, yang baik untuk tubuh. 

Selain itu, tekstur pisang yang lembut dan rasanya yang manis menjadikan buah ini sebagai pilihan yang sehat bagi kebanyakan orang, termasuk bayi dan orang tua.

Akan tetapi, meskipun kebanyakan orang tidak memiliki masalah saat mengonsumsi pisang, namun buah berwarna kuning ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh beberapa kelompok orang.

Sebab, pisang dapat memperburuk kondisi kesehatan beberapa orang, terlebih kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Lantas, siapa saja yang tak dianjurkan makan pisang?

Kelompok yang tak dianjurkan makan pisang

Berikut orang-orang yang tak dianjurkan makan pisang karena bisa memperburuk masalah kesehatannya:

1. Penderita diabetes 

Penderita diabetes harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan kaya karbohidrat seperti pisang.

Pasalnya, karbohidrat dapat meningkatkan gula darah lebih banyak dibandingkan nutrisi lainnya. Artinya, asupan karbohidrat yang dikonsumsi dapat berdampak pada pengelolaan gula darah.

Pada orang tanpa diabetes, pankreasnya melepaskan insulin ke dalam aliran darah saat mengalami lonjakan gula darah. Insulin kemudian memindahkan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam sel, lalu digunakan sebagai energi atau disimpan untuk digunakan nanti.

Tapi, penderita diabetes tidak memproduksi cukup insulin untuk mengangkut gula keluar dari darah. Dalam artian, tubuh mereka tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Karena pisang mengandung gula, pisang dapat menyebabkan gula darah naik lebih tinggi dibandingkan makanan lain.

Meski demikian, efek tersebut tergantung pada seberapa banyak pisang yang dimakan dan tingkat kematangannya.

Pisang yang matang akan memiliki lebih banyak gula. Sementara pisang yang masih hijau akan memiliki lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten, sehingga tidak berdampak pada gula darah.

Untuk itu, penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi pisang yang belum terlalu matang dan tetap membatasi asupannya.

2. Penderita penyakit ginjal kronis

Kelompok berikutnya yang tak dianjurkan untuk mengonsumsi pisang adalah mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), orang dengan penyakit ginjal kronis harus membatasi pisang dan makanan lain yang tinggi potasium untuk melindungi ginjal dan jantung mereka dari kerusakan.

Dikutip dari Medical News Today, terlalu banyak makan pisang atau makanan tinggi kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia.

Hiperkalemia paling sering terjadi akibat gagal ginjal, baik akut maupun kronis.

Adapun gejala yang muncul akibat hiperkalemia bisa beragam, mulai dari lemah otot, kesemutan, hingga gangguan irama jantung.

3. Orang yang mengalami migrain dan sakit kepala

Orang yang tak dianjurkan makan pisang selanjutnya yakni mereka yang sedang mengalami migrain atau sakit kepala sebelah.

Sebab, ada sejumlah bahan kimia dan nutrisi dalam pisang yang berpotensi memicu migrain. Sehingga, bila pisang dikonsumsi saat migrain, hal ini dapat memperparahnya.

Menurut studi dalam National Library of Medicine, bahan kimia tiramin telah terbukti memengaruhi perkembangan migrain. Adapun, pisang mengandung banyak zat tiramin, terutama yang buahnya terlalu matang.

Oleh karenanya, hindari mengonsumsi pisang, terutama pisang yang terlalu matang atau lembek.

4. Orang yang mengalami sembelit

Dilansir dari Kompas.com (21/8/2023), meski kaya akan serat, pisang juga mengandung banyak asam tanat yang dapat memicu sembelit yang serius.

Sebenarnya, bahan kimia tersebut tidak akan banyak berefek negatif jika dimakan dalam dosis kecil.

Akan tetapi, penelitian dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease menunjukkan, tingginya kadar asam tanat yang tertelan tubuh dapat menyebabkan sembelit yang serius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Makan Pisang, Siapa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/19/100000165/4-kelompok-orang-yang-tak-dianjurkan-makan-pisang-siapa-saja-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm