Ilustrasi malas gerak(Digital Vision.)
Ilustrasi malas gerak(Digital Vision.) ( KOMPAS.COM)

8 Untuk Tanda Kamu Memiliki Gaya Hidup Sedentary Alias Malas Gerak

29 Juni 2024 19:31 WIB

Apa solusinya? Bangun rutinitas olahraga secara perlahan hingga mencapai anjuran ini. Pakar kesehatan menekankan bahwa lebih baik memulai dari hal kecil dan menaatinya daripada tidak memulai sama sekali. Jangan sampai ketakutan akan olahraga --misalnya harus berjalan 10.000 langkah sehari-- membuatmu tetap duduk di sofa.

2. Menghabiskan lebih dari setengah hari tanpa bergerak

Indikator lainnya dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah seberapa banyak kita bergerak saat terjaga. 

“Hitung jumlah jam tidur, lalu kurangi dengan 24 jam. Angka tersebut adalah jumlah jam dalam sehari kamu beraktivitas. Jika kamu menghabiskan lebih dari 50 persen waktu itu untuk duduk, berbaring, dan tidak bergerak, penting untuk menemukan cara untuk mengubahnya," kata Suzanne Steinbaum, MD dari Heart-Tech Health.

Rekomendasi umumnya adalah mengurangi perilaku duduk diam dalam waktu lama menjadi tidak lebih dari 60 menit, kata Jessica Matthews dari Point Loma Nazarene University. Untuk mengurangi ketidakaktifan, fokuslah pada frekuensi gerakan yang lebih sering sepanjang hari.

Menjadi lebih aktif dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti parkir jauh dari tujuan atau menggunakan transportasi umum yang tetap memungkinkan kita jalan kaki. Kamu juga dapat memilih untuk menggunakan tangga daripada lift dan menambahkan olahraga ringan pada setiap jam duduk.

“Pada akhir setiap jam, usahakan untuk melakukan gerakan selama tiga hingga enam menit,” saran pelatih Nike Joe Holder. "Setel alarm dan berdiri setiap jam dan berjalanlah. Lakukan beberapa gerakan duduk-berdiri dari kursi."

Olahraga ringan ini menghentikan waktu duduk yang lama dan membuat darah mengalir. “Intinya jangan duduk terlalu lama, selalu selingi dengan gerakan walau hanya sebentar,” kata Holder.

3. Mengalami kelelahan sepanjang waktu

Kelelahan terjadi karena banyak faktor —stres, pola makan yang buruk, ketidakseimbangan hormon— tetapi tidak banyak bergerak juga berperan dalam kelelahan ekstrem. Semakin banyak kamu duduk-duduk, kelelahan akan semakin terasa. Hal ini terjadi karena tubuh —jantung, paru-paru, otot— sedang mengalami "dekondisi".

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm