SonoraBangka.id - Anak-anak yang cukup jam tidurnya, sekitar 8-9 jam perhari, memiliki nilai ujian yang lebih baik dan kehadiran maksimal.
Memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.
Anak yang sering tidur larut malam mungkin mengalami kesulitan konsentrasi, masalah perilaku, dan gangguan kesehatan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memperbaiki jam tidur anak yang sering tidur larut, melansir dari berbagai sumber.
Buat jadwal tidur yang konsisten dan pastikan anak tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
Rutinitas yang konsisten membantu mengatur ritme sirkadian anak, yang berperan dalam mengatur pola tidur.
Membangun rutinitas sebelum tidur yang menenangkan dapat membantu anak bersiap-siap untuk tidur.
Kegiatan seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik lembut dapat menenangkan anak dan memberi sinyal bahwa waktu tidur sudah dekat.
Paparan cahaya biru dari layar TV, komputer, tablet, dan ponsel dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Usahakan untuk membatasi penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
Alihkan perhatian anak dengan aktivitas lain yang lebih menenangkan.
Pastikan kamar tidur anak tenang, gelap, dan sejuk.
Gunakan tirai yang dapat menghalangi cahaya dan pastikan kasur dan bantal yang digunakan nyaman.
Lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu anak tidur lebih cepat dan nyenyak.
Hindari memberikan makanan berat atau minuman berkafein kepada anak beberapa jam sebelum tidur.
Makanan yang berat dan berkafein dapat membuat anak sulit tidur.
Sebaliknya, berikan makanan ringan dan sehat jika anak merasa lapar menjelang tidur.
Aktivitas fisik yang cukup di siang hari dapat membantu anak merasa lelah dan lebih siap untuk tidur di malam hari.
Namun, hindari aktivitas fisik yang terlalu intens mendekati waktu tidur.
Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas tidur anak.
Bantu anak mengelola stres dengan mendengarkan kekhawatiran mereka dan memberikan dukungan emosional.
Latihan pernapasan atau meditasi sederhana juga bisa membantu anak merasa lebih rileks.
Tidur siang yang terlalu lama atau terlalu sore dapat membuat anak sulit tidur di malam hari.
Tetapkan batasan waktu tidur siang yang wajar, sekitar 20-30 menit, dan pastikan anak tidak tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
Anak sering meniru kebiasaan orang tua mereka.
Berikan contoh yang baik dengan menjaga pola tidur yang sehat.
Tunjukkan kepada anak pentingnya tidur yang cukup dengan menjalankan rutinitas tidur yang baik.
Jika setelah mencoba berbagai cara anak masih sulit tidur, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis tidur anak.
Mereka dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendasari dan memberikan solusi yang lebih spesifik.
Mengatasi masalah tidur anak yang sering tidur larut membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Dengan menerapkan jadwal tidur yang tetap, menciptakan rutinitas malam yang menenangkan, dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi tidur, Moms dapat membantu anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Perlu diketahui, tidur yang baik akan mendukung kesehatan, kebahagiaan, dan perkembangan optimal anak.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024124535/10-tips-memperbaiki-jam-tidur-anak-yang-sering-tidur-larut-malam?page=all