SonoraBangka.id - Bertempat di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 8 Pembalap Indonesia meraih kemenangan pada race kedua Round 4 Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024.
Kemenangan pada hari Minggu (28/7) kemarin merupakan sebuah pencapaian luar biasa yang tercatat dalam dunia balap motorsport Indonesia.
Kemenangan ini juga menegaskan dominasi pembalap Indonesia di kancah internasional dan menjadi momen bersejarah dalam ajang balap bergengsi tersebut.
Pada kelas UB150, dua pembalap Indonesia yaitu Husni Zainul Fuadzy dan M. Murobbil Vittoni yang keduanya dari tim YAMAHA LFN HP969 INDONESIA Racing Team meraih podium kedua dan ketiga, sementara podium pertama diraih MD Akid Aziz dari tim PitsBike OneWay JRT Tech2 Racing Team.
Adapun di kelas AP250, terjadi sapu bersih posisi podium dengan kemenangan Muhammad Faerozi Toreqotullah dari tim YAMAHA Racing Indonesia, Muhammad Kiandra Ramadhipa dari tim ASTRA HONDA RACING TEAM dan Arai Agaska Dibani Laksana dari tim YAMAHA Racing Indonesia, masing-masing podium pertama, kedua, dan ketiga.
Meskipun mengalami cedera akibat kecelakaan saat babak kualifikasi di seri sebelumnya di seri ARRC Round 3 di Jepang, Faerozi berhasil melakukan overtaking yang menakjubkan di putaran terakhir dan keluar sebagai pemenang pertama.
Sementara pada kelas SS600, Mohammad Adenanta Putra dari tim ASTRA HONDA RACING TEAM berhasil mengamankan posisi pertama, diikuti oleh Veda Ega Pratama dari tim ASTRA HONDA RACING TEAM di posisi kedua.
Di kelas ini Kiattisak Singhapong dari tim Honda Racing Thailand meraih ketiga.
Di kelas ASB1000, Andi Farid Izdihar dari tim Honda Asia-Dream Racing with Astemo yang meraih posisi pertama pada Race 1 Sabtu 27 Juli 2024, menempati posisi ketiga, sementara posisi pertama dan kedua masing-masing diraih oleh pembalap Soichiro Minamimoto dari tim YAMAHA TEKHNE Racing Team ASEAN dan Hafizh Syahrin Abdullah dari tim JDT RACING TEAM.
Chairman ARRC Round-4 2024, Troy Warokka menyatakan, "Race kedua ARRC Round 4, yang berlangsung di sirkuit ikonik Pertamina Mandalika International Circuit, menyaksikan bagaimana skill, strategi, dan keberanian para pembalap Indonesia membawa mereka melampaui pesaing-pesaing berat dari seluruh Asia.