3. Legenda Putri Naga
Masyarakat setempat percaya komodo lahir dari perempuan gaib bernama Putri Naga.
Sang putri menikah dengan manusia bernama Majo. Lalu melahirkan anak kembar.
Satu anak laki-laki dan satu naga perempuan. Bayi laki-laki bernama Gerong dibesarkan manusia.
Sementara bayi perempuan bernama Orah dibesarkan di hutan. Ialah yang jadi asal usul komodo.
4. Habitatnya Kakatua Kecil Jambu Kuning
Selain komodo, Taman Nasional Komodo dihuni banyak flona dan fauna lainnya.
Salah satu satwa langka di sini yang juga dilindungi adalah kakaktua kecil jambul kuning.
Hewan dengan nama latin Cacatua Sulphurea ini bisa ditemui di Pulau Rinca, Bero, dan Komodo.
Ukurannya sekitar 35 sentimeter, berjambul kuning, ekor kuning, sementara seluruh bulu berwarna putih.
5. Banyak satwa unik lain
Selain komodo dan kakaktua jambul kuning, taman nasional ini jadi rumah beragam satwa unik lain.
Paling tidak ada 7 spesies mamalia darat seperti tikus endemik dan monyet ekor panjang.
Lalu 72 spesies burung, seperti burung gosong dan burung kokoku-wak.
Sedangkan di laut, ada paus biru, paus sperma, lumba-lumba, dan duyung.
6. Cagar Biosfer
Tahun 1986 Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO.
Ini tidak lepas dari kekayaan alam, flora dan fauna di taman tersebut.
Perlu diketahui bahwa, pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114968354/ini-fakta-unik-dari-taman-nasional-komodo-labuan-bajo?page=3#google_vignette