Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Ikan lele menawarkan gizi melimpah dan rasa enak dengan harga yang terjangkau.
Satu porsi olahan lele mengandung sejumlah nutrisi, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Sayangnya, penderita asam urat dan kolesterol tinggi tak jarang merasa ragu untuk mengonsumsi ikan lele.
Hal itu dikarenakan kekhawatiran dapat meningkatkan kadar asam urat dan kolesterol dalam darah, yang berujung munculnya nyeri dan gejala lain.
Lantas, apakah ikan lele aman dikonsumsi penderita asam urat dan kolesterol tinggi?
Ikan lele untuk penderita kolesterol tinggi
Dilansir dari Livestrong, asam urat dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lain.
Itulah mengapa penderita perlu mencegah kekambuhan dan komplikasi serius dengan memilih ikan yang aman untuk kolesterol dan asam urat.
Semua ikan, termasuk ikan lele, mengandung kolesterol, tetapi tinggi asam lemak sehat yang disebut omega 3.
Satu porsi ikan lele segar dengan berat 100 gram sendiri mengandung 237 miligram omega 3, seperti dilansir Healthline.
Jumlah tersebut memenuhi sekitar 15 hingga 20 persen dari asupan yang direkomendasikan bagi orang dewasa setiap hari.
Sementara, ikan lele dengan berat yang sama menyimpan kolesterol relatif rendah, sebanyak 24 persen dari total kebutuhan per hari.
Asam lemak omega 3 membantu tubuh menjaga kadar kolesterol tetap sehat dengan cara menurunkan trigliserida.
Tidak cuma itu, asam lemak ini juga dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, sehingga baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Untuk itu, selama diolah secara benar tanpa menambahkan banyak bahan penyumbang kolesterol, bahan pangan ini relatif aman dikonsumsi penderita.
Ikan lele mengandung purin sedang
Meski ikan harus menjadi bagian dari diet asam urat karena menyediakan omega 3, jenis ikan tertentu perlu dihindari karena tinggi purin, sehingga dapat memperburuk gejala asam urat.
Di dalam tubuh, seperti disadur laman Verywell Health, purin akan dimetabolisme hingga menghasilkan zat sisa bernama asam urat.
Kadar asam urat yang tinggi berpotensi menyebabkan penderita mengalami serangan asam urat, dengan gejala nyeri, bengkak, dan panas pada bagian sendi tertentu.
Ikan yang mengandung 150 hingga 825 miligram senyawa purin dalam setiap 100 gramnya dianggap sebagai makanan tinggi purin yang tidak boleh dikonsumsi.
Sebaliknya, ikan disebut tidak termasuk kategori tinggi purin apabila mengandung purin dalam jumlah sedang, sekitar 50 sampai 150 miligram per 100 gram.
Untungnya, ikan lele yang sering dikonsumsi masyarakat dan diperoleh dengan harga terjangkau masuk dalam kelompok ikan purin sedang.
Ikan lele aman untuk penderita asam urat dan kolesterol
Masih dari Livestrong, penderita asam urat dapat mengonsumsi ikan lele, tetapi hanya dalam jumlah sedang.
Di sisi lain, pasien asam urat juga direkomendasikan mengonsumsi satu hingga dua porsi makanan berprotein tinggi setiap hari.
Makanan tinggi protein tersebut, antara lain ikan, kerang, unggas, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
Khusus lele, satu porsinya mengandung 32 sampai 39 persen kebutuhan protein harian hanya dengan 105 kalori.
Protein rendah lemak berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan dan otot, serta berfungsi sebagai bahan penyusun banyak hormon, enzim, serta molekul lainnya.
Sumber protein padat nutrisi seperti ikan lele juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
Ikan lele pun merupakan pilihan tepat bagi penderita asam urat dan kolesterol tinggi, yang tetap ingin memastikan mendapatkan cukup nutrisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Ikan Lele Aman untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/09/16/083000965/apakah-ikan-lele-aman-untuk-penderita-asam-urat-dan-kolesterol-?page=all#page2.
