Ilustrasi
Ilustrasi ( istockphoto)

Ini Hambatan Pencegahan Stunting pada Keluarga Muda dan Cara Mengatasinya

28 September 2024 13:18 WIB

Kurangnya dukungan dari suami atau keluarga besar dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak juga menjadi hambatan.

Solusi: Penyuluhan kesehatan tidak hanya ditujukan kepada ibu tetapi juga anggota keluarga lainnya, terutama suami dan orang tua.

Dengan memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung bagi ibu hamil dan anak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup.

6. Kurangnya Kesadaran tentang Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Beberapa pasangan muda mungkin kurang memahami pentingnya kesehatan reproduksi sebelum dan selama kehamilan.

Gizi ibu sebelum kehamilan memiliki peran penting dalam mencegah stunting.

Jika calon ibu kekurangan gizi atau mengalami anemia, risiko melahirkan anak stunting akan meningkat.

Solusi: Edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi yang baik untuk pasangan muda sebelum merencanakan kehamilan harus ditingkatkan.

Penyuluhan di sekolah, universitas, atau tempat kerja bisa menjadi langkah yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi.

7. Minimnya Informasi tentang Pola Asuh yang Baik

Pola asuh yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Banyak keluarga muda yang mungkin belum memahami pentingnya pola asuh yang baik, termasuk stimulasi mental dan emosional, selain asupan gizi yang cukup.

Pola asuh yang kurang tepat, seperti tidak memberikan perhatian yang cukup pada anak atau kurangnya stimulasi tumbuh kembang, dapat berkontribusi terhadap stunting.

Solusi: Program parenting yang fokus pada pola asuh dan perkembangan anak perlu diperkenalkan kepada keluarga muda.

Melalui program ini, mereka dapat belajar cara memberikan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang anak, serta pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting.

8. Keterbatasan Pengetahuan tentang Stunting Itu Sendiri

Banyak keluarga muda yang mungkin tidak memahami secara mendalam apa itu stunting dan dampaknya terhadap kehidupan anak di masa depan.

Tanpa pemahaman yang jelas, pencegahan stunting tidak akan menjadi prioritas bagi keluarga muda.

Solusi: Kampanye edukasi yang masif melalui berbagai media seperti televisi, media sosial, dan program penyuluhan di tingkat komunitas perlu ditingkatkan.

Pemerintah dan organisasi kesehatan dapat bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting, gejalanya, serta cara mencegahnya sejak dini.

Kesimpulan

Pencegahan stunting pada keluarga muda menghadapi banyak hambatan, mulai dari kurangnya pengetahuan tentang nutrisi, keterbatasan ekonomi, hingga kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk edukasi, dukungan pemerintah, dan penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih baik.

Nah, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga muda sendiri, diharapkan angka stunting dapat ditekan, dan anak-anak Indonesia bisa tumbuh dengan optimal.

Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024156917/berbagai-hambatan-pencegahan-stunting-pada-keluarga-muda-dan-cara-mengatasinya?page=all

 
 
 
 
 

Sumbernakita.grid.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm