Dengan kata lain, rasa takut akan memperlambat waktu, yang menurut eksperimen, merupakan efek gairah pada kecepatan sistem jam internal.
Sistem ini diyakini terletak di bagian otak yang dikenal sebagai striatum.
Meskipun begitu, para peneliti telah mencari tahu apakah area lain (terutama hipokampus) memiliki sistem jam paralel.
Selain itu, Januari memiliki keistimewaan lantaran menjadi bulan yang paling padat dalam setahun.
Meskipun Desember juga mempunyai 31 hari, namun bulan ini selalu penuh dengan peristiwa yang dinanti-nantikan dan "dipulihkan".
Seorang mahasiswa PhD di UCL, Zhenguang Cai yang mempelajari persepsi waktu mengatakan, ada kemungkinan memulai kembali pekerjaan setelah liburan Natal menyebabkan banyak kebosanan dibandingkan dengan menikmati kesenangan selama liburan Natal dan tahun baru.
"Hal ini pada gilirannya menyebabkan kebosanan dan menimbulkan kesan bahwa waktu berjalan lambat di bulan Januari," ungkapnya.
Di samping itu, Januari juga penuh dengan pekerjaan, itulah alasan mengapa bulan ini terasa berjalan sangat lambat.
Nah, apakah Anda juga salah satu yang merasakan bahwa bulan Januari 2024 ini terasa lama?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053992660/baru-tahu-ini-penjelasan-ilmiah-mengapa-bulan-januari-terasa-lama?page=all