Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan adanya potensi lonjakan jangka pendek dalam tingkat tekanan darah saat minum kafein.
Namun, tidak ada cukup bukti konklusif tentang efek jangka panjang pada tekanan darah atau kesehatan jantung.
"Penting bagi siapa saja dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang apakah/berapa banyak kopi yang aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
4. Ibu hamil
American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan wanita hamil membatasi kafein hingga 200 miligram atau sekitar dua cangkir kopi setiap hari untuk meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah.
Namun, ulasan pada 2020 yang diterbitkan dalam British Journal of Medicine menyimpulkan bahwa tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan.
Oleh karena itu, wanita hamil harus mendiskusikan asupan kafein mereka dengan dokter mereka.
5. Ibu menyusui
Selain ibu hamil, ibu menyusui juga tidak dianjurkan untuk minum kopi hitam.
Planells mengatakan, kafein yang ada dalam kopi bertindak sebagai stimulan dan diuretik. Hal ini dapat menyebabkan risiko dehidrasi pada ibu menyusui.