Adapun, Asosiasi Kehamilan Amerika menyarankan untuk menghindari kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui.
6. Orang yang mengalami kecemasan
McGrane mengatakan, kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu, terutama mereka yang rentan mengalami serangan panik.
"Jika Anda secara teratur mengalami kecemasan atau serangan panik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menghindari atau mengurangi asupan kopi berkafein," ucap dia.
Penelitian dari Psikiatri Rumah Sakit Umum menemukan, tingkat kafein yang lebih tinggi, sekitar 5 cangkir kopi per hari berpotensi menyebabkan serangan panik pada mereka yang memiliki kecemasan.
7. Orang yang diare
Kopi dapat merangsang usus karena mengandung kafein dan senyawa lain yang dapat meningkatkan kontraksi usus besar dan pergerakan tinja.
Dengan demikian, minuman pahit ini tidak dianjurkan sama sekali untuk diminum oleh mereka yang sedang mengalami diare lantaran bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
8. Penderita epilepsi
Penelitian terbatas menemukan bahwa seseorang yang menderita epilepsi atau kejang-kejang tidak dianjurkan untuk minum kopi hitam.
Planells mengatakan, konsumsi kopi dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak lagi.
9. Penderita asam lambung
Kopi tidak dianjurkan untuk diminum oleh mereka yang memiliki penyakit asam lambung, seperti tukak lambung dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Pasalnya, kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan katup antara kerongkongan dan perut.
Hal ini dapat menyebabkan isi lambung asam memasuki kerongkongan, mengakibatkan gejala GERD yang tidak nyaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Kopi Hitam? Ini 9 Daftarnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/07/063000065/siapa-saja-yang-tidak-boleh-minum-kopi-hitam-ini-9-daftarnya?page=all#page2.