SONORABANGKA.ID - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengingatkan para pendukung tetap menjaga situasi kamtibmas di masa kampanye Pilkada Serentak 2024 yang telah berjalan sepekan terakhir ini.
“Mari kita jaga bersama-sama situasi kamtibmas di Pilkada ini. Apabila ada orang yang ingin membuat permasalahan, konflik, kerusuhan di Bangka Belitung segera kita hadapi bersama-sama,”kata Hendro Pandowo, Selasa (8/10/24).
Diakui Hendro, diawal tugasnya di Bangka Belitung membawa kesan dan membuat kecintaannya terhadap negeri serumpun sebalai ini. Apalagi, masyarakat di Bangka Belitung ini sangat baik termasuk toleransinya.
"Pertama kali saya jadi Kapolda disini, saya langsung jatuh cinta, masyarakatnya baik, makanannya enak dan udara sejuk, kemudian toleransinya juga baik,"ungkapnya.
"Tentunya mereka-mereka inikan orang Babel, ada yang memiliki sejarah pertemanan, baik teman SD, ada yang hubungan darah, saudara. Saya ini orang luar ingin menjaga situasi kamtibmas, apa lagi orang sini,"sambungnya.
Menurut Kapolda, masa kampanye di Bangka Belitung sendiri masih berjalan kondusif. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat agar tetap menjaga situasi tersebut.
Jenderal Bintang Dua Polri ini juga mengapresiasi para pasangan calon hingga pendukungnya dapat menjaga situasi tersebut.
"Saya apresiasi kepada seluruh paslon, pendukungnya. Hingga saat ini menyampaikan kampanye dengan tertib, baik, tidak ada ujaran kebencian (hate speech) dan isu sara,"ucapnya.
Terkait menjaga situasi kamtibmas, Kapolda menegaskan hal itu pernah diutarakan ketika deklarasi kampanye damai. Baik ke KPU, Bawaslu, Peserta Pemilu, pendukung masing-masing pasangan dan partai politik.
"Saya sudah sampaikan kepada paslon, partai politik, pendukung serta masyarakat. Silahkan melangsungkan kampanye dengan baik dan benar sesuai dengan undang-undang, hindari ujaran kebencian atau hate speech,"ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya memastikan akan menindak tegas jika ada oknum-oknum yang akan membuat kerusuhan di Bangka Belitung.
"Tentunya langkah pertama adalah preventif, kita melihat kasusnya. Tapi saya rasa, apa yang saya sampaikan betul-betul di dengar dan dilaksanakan. Faktanya sampai sekarang tidak terjadi,"sebutnya.
Terakhir, Mantan Sahli Sosbud Kapolri ini mengingatkan agar seluruh personelnya bersikap netral di Pilkada serentak 2024 ini. Jika ditemukan maka akan ditindak tegas.
"Saya sampaikan juga kepada anggota Polri harus netral. Tidak boleh berfoto berpose, tidak boleh membantu dalam pelaksanaan kampanye, tidak boleh masang spanduk dan seterusnya,"pungkasnya.