Sumpah ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kedua, pengakuan terhadap satu bangsa menekankan pentingnya identitas nasional. Dalam keragaman suku, agama, dan budaya, Sumpah Pemuda mengajarkan bahwa perbedaan adalah kekayaan yang harus dihargai, namun tetap dalam bingkai persatuan.
Ketiga, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi memperkuat rasa kebersamaan dan identitas nasional. Bahasa adalah jembatan yang menghubungkan kita semua sebagai satu bangsa.
Di era globalisasi saat ini, makna Sumpah Pemuda semakin relevan. Generasi muda Indonesia dihadapkan pada tantangan baru, seperti teknologi, budaya asing, dan isu-isu sosial.
Semangat persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda perlu dihidupkan kembali.
Oleh karena itu, pemuda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115232108/mengenal-teks-sumpah-pemuda-28-oktober-1928-dan-maknanya?page=2