Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencium aroma telur, terutama ketika sudah dipecahkan. Perbedaan aroma ini sangat membantu untuk membedakan telur segar dan busuk:
Aroma tidak menyengat:
Telur segar tidak memiliki bau amis atau busuk yang kuat. Jika ada aroma yang sangat samar, biasanya masih dalam batas aman.
Aroma busuk yang tajam:
Telur busuk memiliki bau busuk yang menyengat dan sangat tidak sedap. Jika aroma ini tercium, segera buang telur tersebut.
4. Periksa isi telur setelah dipecahkan
Jika Anda sudah memecahkan telur, amati bagian kuning dan putih telurnya: Kuning telur bulat sempurna: Telur segar memiliki kuning telur berbentuk bulat sempurna dan tegak. Bagian putih telurnya (albumin) terlihat tebal dan kental.
Kuning telur sedikit melorot:
Telur yang sudah agak lama disimpan masih layak dikonsumsi jika kuning telurnya mulai melorot dan albuminnya lebih transparan.
Kuning telur datar dan albumin cair:
Jika kuning telur sudah datar dan albumin tampak sangat cair, itu berarti telur sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Bedakan Telur Segar dan Telur Busuk, Jangan Salah Pilih", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/11/05/113100575/cara-bedakan-telur-segar-dan-telur-busuk-jangan-salah-pilih.