Ilustrasi serangan jantung,(pexels.com)
Ilustrasi serangan jantung,(pexels.com) ( KOMPAS.COM)

Dosen Unhas Meninggal Saat Menguji, Kenali Untuk Gejala dan Penyebab Serangan Jantung

6 Desember 2024 19:07 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Arwin Amiruddin meninggal dunia saat sedang menguji mahasiswa program doktoral, Rabu (4/12/2024).

Diketahui, Dr Arwin Amiruddin adalah dosen dari Departemen Teknik Sipil.

Video detik-detik meninggalnya Dr Arwin beredar di media sosial dan diunggah oleh salah satu akun TikTok, @makassarhigh****, Rabu.

Dalam rekaman berdurasi 24 detik tersebut tampak almarhum duduk di kursi paling ujung dan tiba-tiba kehilangan kesadaran hingga terjatuh.

"Seorang dosen penguji diketahui bernama Dr Eng Ir Arwin Amiruddin ST, dari Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Unhas tiba-tiba menghembuskan napas terakhirnya saat ujian berlangsung," tulis keterangan pada video.

Meninggal karena serangan jantung

Humas Universitas Hasanuddin, Ahmad Bakar mengonfirmasi kabar tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 Wita, saat almarhum Arwin Amiruddin tengah mendampingi mahasiswa S3 sebagai Co-Promotor dalam ujian promosi doktor, Rabu.

Ahmad mengatakan, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yappika, Gowa untuk mendapatkan perawatan medis. Tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Sekitar jam 9, pas beliau sudah mengajukan pertanyaan. Sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di sana," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Dia menjelaskan, almarhum meninggal dunia diduga kerena terkena serangan jantung.

Menurut rekan pengajar di Unhas, almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

"Info dari teman-temannya beliau ada penyakit jantung," tambah Ahmad.

Dilansir dari laman Unhas, Arwin Amiruddin merupakan dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan jabatan fungsional sebagai Lektor Kepala sekaligus seorang ahli dalam bidang struktur.

Arwin dikenal sebagai peneliti level internasional dan memiliki 67 jurnal Scopus.

Dia menempuh pendidikan S1 di Universitas Hasanuddin dan lulus pada 2001. Arwin lalu melanjutkan S2 di Institut Teknologi Sepuluh November hingga 2004, dan S3 di Kyusu University, Jepang sampai tahun 2010.

Apa yang terjadi saat serangan jantung?

Dilansir dari Cleveland Clinic, serangan jantung adalah kondisi lumpuhnya otot jantung akibat tidak mendapat aliran darah yang cukup. Biasanya ini disebabkan oleh arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat.

Ketika serangan jantung terjadi, artinya aliran darah yang menuju jantung jauh di bawah normal atau bahkan berhenti. Ini menyebabkan cedera dan melumpuhkan otot jantung.

Bagian jantung yang lumpuh akibat kekurangan aliran darah akhirnya mengganggu fungsi pompa jantung.

Bila tidak segera ditangani, aliran darah ke seluruh tubuh dapat berkurang dan terhenti, sehingga akan berakibat fatal.

Gejala dan penyebab serangan jantung

Gejala yang umumnya dirasakan saat serangan jantung adalah nyeri dada. Nyeri ini dapat menyebabkan dada terasa tidak nyaman, tertekan, berat, atau seperti ditusuk.

Nyeri dimulai dari dada dan bisa menyebar ke area lain, seperti lengan kiri, bahu, leher, rahang, punggung, atau turun ke pinggang.

Selain itu, gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Sesak napas
  • Sulit tidur hingga insomnia
  • Mual
  • Jantung berdebar
  • Muncul perasaan cemas
  • Keringat dingin
  • Merasa pusing, berkunang-kunang, hingga pingsan.

Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia dan tergantung pada jenis kelamin.

Laki-laki berpotensi terkena serangan jantung mulai usia 45 tahun, sedangkan perempuan pada usia 50 tahun atau setelah menopause.

Penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak tinggi, kurang aktivitas fisik, dan merokok.

Di luar itu, seseorang bisa mengalami serangan jantung karena merupakan penyakit turunan atau komplikasi dari kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dosen Unhas Meninggal Saat Menguji, Kenali Gejala dan Penyebab Serangan Jantung", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/06/103000665/dosen-unhas-meninggal-saat-menguji-kenali-gejala-dan-penyebab-serangan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm