Lemak tak jenuh ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol yang buruk sambil mempertahankan atau bahkan meningkatkan kolesterol HDL yang baik.
2. Menjadi sumber serat yang tinggi
Alpukat juga memiliki kandungan serat makanan yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Serat telah terbukti meningkatkan kolesterol baik dan mendukung kualitas kolesterol LDL secara keseluruhan.
3. Menurunkan kadar trigliserida
Konsumsi alpukat secara rutin mampu menurunkan kadar trigliserida seseorang.
Trigliserida adalah lemak dalam darah yang jika meningkat akan turut meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal itu diperparah terutama jika dikombinasikan dengan kadar LDL yang tinggi atau kadar HDL yang rendah.
Cara menurunkan kolesterol dengan alpukat
Alpukat bisa dikonsumsi dengan berbagai macam olahan, sehingga seseorang tidak akan timbul rasa bosan.
Salah satunya yakni dijadikan salad. Caranya, masukkan irisan alpukat ke dalam salad. Kemudian, padukan dengan campuran sayuran, tomat, mentimun, dan saus minyak zaitun.
Berikutnya, seseorang bisa mencampurkan alpukat ke dalam sup buatan sendiri, seperti sup sayur atau ayam creamy untuk menambah tekstur dan lemak sehat.
Anda juga bisa menambahkan setengah buah alpukat ke dalam smoothie saat pagi dengan bayam, pisang, dan susu almon untuk sarapan yang menyehatkan jantung.
Tak cuma itu, alpukat juga bisa menjadi bahan pengganti mentega atau krim keju untuk roti panggang.
Caranya cukup dengan menghancurkan alpukat dan menaruhnya di atas roti, kemudian ditambah dengan taburan garam, merica, atau bubuk cabai.
Manfaat alpukat lainnya
Dilansir dari HealthLine, berikut ini manfaat lain dari mengonsumsi alpukat:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Alpukat Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/22/073000765/begini-cara-alpukat-bisa-bantu-turunkan-kolesterol-tinggi?page=all#page2.