Misalnya, bola lampu yang terbakar atau furnitur rusak dapat melambangkan pengabaian dan mengeluarkan chi negatif atau dikenal sebagai energi buruk.
Begitu pun jam yang rusak sangat buruk bagi feng shui karena mewakili waktu berdiri diam dan ketidakmampuan bergerak maju.
Jadi, cobalah memperbaiki barang yang rusak bila masih bisa. Jika tidak, buang barang apa pun yang tidak dapat diperbaiki.
Tanaman yang layu
Sama dengan benda rusak, tanaman hias yang sedang sekarat atau sudah mati menggambarkan pengabaian.
Pelajari cara memperbaiki masalah yang sedang dihadapi tanaman sehingga dapat menghidupkannya kembali dan membuat kompos.
Selain itu, cobalah menambahkan bunga segar untuk membantu meningkatkan energi rumah serta menggabungkan tanaman tertentu yang melambangkan keberuntungan dan rasa syukur.
Barang dengan energi negatif
Terakhir, barang yang tidak boleh disimpan di rumah menurut feng shui adalah barang dengan energi negatif.
Membuang barang ini dari rumah tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga menciptakan lingkungan yang membawa feng shui baik.
Memegang foto, kartu, atau memorabilia dari masa sulit atau tidak bahagia dalam hidup berarti chi negatif masih berkeliaran.
Demikian pula, menampilkan karya seni gelap yang menggambarkan kesedihan atau kekerasan dapat mencegah feng shui baik untuk masuk ke rumah .
Sebaliknya, pilih karya seni bergambar ceria. "Rumah adalah cerminan dari dunia batin dan dengan penyesuaian yang penuh perhatian, dapat menumbuhkan ruang yang membawa sukacita, kedamaian, juga kemakmuran," ujar Hollinger.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Simpan Barang Ini di Rumah untuk Bawa Feng Shui Baik", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2025/01/02/093500276/jangan-simpan-barang-ini-di-rumah-untuk-bawa-feng-shui-baik?page=all#page2.