Beberapa senyawa tanaman yang ditemukan dalam semangka, termasuk likopen dan cucurbitacin E, memiliki efek antikanker.
Meskipun hasil penelitian beragam, asupan likopen dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker kolorektal.
Likopen diyakini bekerja dengan menurunkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin (IGF) dalam darah, hormon yang mendorong pembelahan sel, di mana kanker terbentuk ketika pembelahan sel menjadi tidak terkendali.
Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mendorong proses penghancuran dan pembuangan sel kanker oleh tubuh.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
2. Gangguan jantung
Beberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung dan mencegah beberapa gangguan jantung.
Penelitian menunjukkan, likopen dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, di mana keduanya merupakan kunci kesehatan kardiovaskular.
Semangka juga mengandung citrulline, yaitu asam amino yang dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh dan membantu pembuluh darah melebar untuk menurunkan tekanan darah.
Vitamin dan mineral lain dalam semangka meliputi magnesium, kalium, dan vitamin A, B6, dan C, semuanya menyehatkan dan dapat membantu kesehatan jantung secara keseluruhan.