Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi manfaatnya pada manusia.
2. Diare
Biji nangka dapat memiliki efek antimikroba, dan dalam pengobatan tradisional, biji nangka terkadang digunakan untuk meredakan diare.
Dilansir dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa biji nangka mungkin memiliki efek antibakteri.
Permukaan biji nangka diketahui ditutupi dengan partikel kecil yang bertindak sebagai agen antibakteri.
Penelitian tersebut menguji partikel-partikel ini terhadap bakteri umum, seperti E. coli, dan menyimpulkan biji nangka berpotensi dikembangkan menjadi agen terapeutik untuk mencegah penyakit bawaan makanan.
3. Kanker
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa biji nangka mungkin memiliki beberapa khasiat antikanker.
Hal ini diyakini karena kadar senyawa tanaman dan antioksidannya yang mengesankan. Biji nangka kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, saponin, dan fenolik.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa tanaman ini dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan memperbaiki kerusakan DNA.