SonoraBangka.id - Diketahui, Gua Safarwadi di Desa Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat, menyimpan banyak kisah menarik yang berkaitan dengan sejarah Islam di Indonesia.
Gua ini diyakini sebagai tempat yang pernah digunakan oleh para ulama dalam perjalanan spiritual dan penyebaran agama.
Bahkan, ada kepercayaan yang menyebutkan bahwa lorong gua ini terhubung langsung dengan Mekkah, membuatnya semakin menarik bagi para peziarah dan wisatawan religi.
Gua ini dikenal juga dengan nama Gua Pamijahan dan menjadi bagian dari perjalanan spiritual Syekh H. Abdul Qadir Djaelani.
Beliau menerima ilmu agama dari gurunya, Imam Sanusi, dan menjalankan berbagai petunjuk sebelum akhirnya menemukan gua ini.
Salah satu petunjuk tersebut adalah dengan menanam padi di sebuah lokasi yang hasilnya tetap satu tangkai, menandakan tempat tersebut istimewa.
Sejak saat itu, Gua Pamijahan dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan penyebaran agama Islam.
Gua ini terletak di kaki Gunung Mujarod, sebuah nama yang berasal dari kata “mujarob” yang berarti tempat percobaan dalam bahasa Arab.
Gunung ini diyakini sebagai tempat Syekh H. Abdul Qadir Djaelani bertafakur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, gunung ini juga menjadi saksi berbagai aktivitas spiritual yang dilakukan oleh para ulama yang datang setelahnya.