SonoraBangka.id - Seringnya penggunaan ponsel untuk setiap aktivitas sehari-hari mulai untuk pekerjaan, bersosialisasi, sampai hiburan, membuat teknologi ini menyala nyaris 24 jam sehari.
Wajarnya ponsel bisa tahan sampai lima tahun. Kalau apik merawatnya, bisa tahan 7-10 tahun. Sayangnya, sering sebelum tiga tahun ponsel sudah rusak dan butuh reparasi. Tidak jarang karena rusak parah sampai harus beli baru.
Untuk mencegah masalah tersebut, hindari kebiasaan buruk yang bisa merusak lebih cepat ponsel, antara lain:
1. Tidak merawat kabel charger
Saking sibuk atau terburu-buru orang cenderung menarik dengan kasar kabel dari colokan saat daya ponsel sudah penuh.
Setelah itu, kabel digulung dengan sembarangan dan ketika akan dipakai harus ditarik-tarik dulu.
Perilaku ini sering membuat kabel cepat rusak dan memengaruhi aliran daya ke ponsel. Hati-hati mencolokan kabel yang rusak ke ponsel bisa menyebabkan baterai terbakar.
2. Tidak menggunakan kabel asli
Salah satu benda yang cepat rusak adalah kabel charger. Harganya pun cukup mahal sehingga orang lebih suka mencari versi KW atau murahannya.
Karena charger yang murah pun bisa dengan baik mengisi daya ponsel, akhirnya orang merasa ini cukup.
Dalam jangka pendek memang betul. Namun, tanpa disadari penggunaan kabel yang tidak asli bisa merusak komponen-komponen dalam ponsel. Dari pada ganti ponsel, lebih baik beli saja kabel asli.
3. Menghabiskan daya baterai sampai kering
Sering karena malas mengisi daya ponsel, orang membiarkan kapasitas baterai sampai kurang dari 10%.