"Kan dulu pernah terekspos di TV juga kan, ibu kepala desa yang tasnya mewah-mewah gitu kan. Dulu pernah diekspos."
"Saya tahu ibu kan dari berita ibu, jauh sebelum saya DPR. Ibu teh kepala desa yang glamor, artis," jelas Dedi.
Wiwin justru berani melawan dengan menimpali, "Itu tas itu, betul kata bapak gimana penafsirannya."
Ia beralasan meski gayanya hedon, namun tetap mementingkan masyarakat.
"Sebenarnya saya kalau di desa sebelum ke kantor desa saya ke pengajian dulu. Sebelum saya ke kantor, ke ibu-ibu hampir tiap hari."
"Sampai kantor desa jam 10, setelah selesai pengajian. Saya keliling," ucap Wiwin.
Dedi Mulyadi berpendapat, gaya hedon Wiwin dipengaruhi tidak adanya pasangan.
"Ya mungkin faktor style ibu yang sangat merdeka dalam bersikap, dipengaruhi faktor karena ibu single," tutur Demul.
Wiwin yang tak terima langsung berani melawan Gubernur Jabar.
"Itu gimana ya pak, itu mungkin penafsiran saja."