Mengganti oli bisa dilakukan sendiri.   (tqn)
Mengganti oli bisa dilakukan sendiri. (tqn) ( kompas.com)

Sering Ganti Merek Oli Bisa Merusak Komponen Mesin Mobil, Fakta atau Mitos?

11 Oktober 2020 18:47 WIB

Karena, ketika penggantian oli tidak semua pelumas lama yang bisa keluar tuntas dari ruang mesin.

“Saat penggantian oli tentunya masih ada sisa pelumas lama yang tertinggal di dalam mesin, itu yang menjadikan munculnya sludge,” kata Bambang.

Untuk itu, Bambang pun menyarankan agar para pemilik kendaraan menggunakan satu jenis oli yang sama sesuai yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Dengan begitu, kondisi mesin akan lebih tetap terjaga.

Rialdy Fasha sebagai Training and Technical Engineer Motul Indonesia  juga mengatakan hal yang sama.

Rialdy menjelaskan, masing-masing oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda dari mineral, yakni semi dan full sintetik.

Sehingga, saat pemilik kendaraan sering ganti-ganti merek oli bisa berdampak buruk bagi kendaraan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Ganti Merek Oli Bisa Merusak Mesin, Mitos atau Fakta?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/11/092200715/sering-ganti-merek-oli-bisa-merusak-mesin-mitos-atau-fakta-?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm