Machu Picchu adalah permukiman kekaisaran yang didirikan oleh Pachacuti Inca Yupanqui, penguasa Inca, pada pertengahan abad ke-15. Selanjutnya, situs yang berkapasitas 1.000 penduduk ini diwariskan kepada penerus Pachacuti.
Utamanya, Machu Picchu digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga kaisar dan bangsawan Inca.
Akan tetapi, para arkeolog memiliki teori-teori lain yang berkaitan dengan fungsi Machu Picchu.
Ada yang berpendapat bahwa Machu Picchu adalah situs keagamaan. Hal itu disimpulkan dari letaknya yang berada di atas pegunungan dan fitur geografis lainnya yang dianggap suci oleh Suku Inca.
Sementara sebagian sejarawan lainnya menduga bahwa situs ini dulunya digunakan sebagai penjara, pusat perdagangan, tempat peristirahatan bagi para perempuan, hingga sebagai tempat penobatan raja.
Sekitar 100 tahun setelah dibangun, Machu Picchu ditinggalkan penduduknya karena epidemi cacar.
Hal ini pun juga belum diketahui pasti kebenarannya, karena beberapa sejarawan lain berpendapat bahwa situs ini ditinggalkan setelah bangsa Spanyol mulai menguasai bangsa Inca pada 1521.
Namun, penemua lain menyebut bangsa Spanyol tidak pernah mencapai Machu Picchu, dan situs ini tetap tersembunyi dari dunia selama 400 tahun berikutnya.
Machu Picchu Ditemukan
Keberadaan Machu Picchu baru diketahui dunia pada 1911, ketika ditemukan oleh Hiram Bingham. Namun, sebenarnya sudah cukup lama diketahui oleh penduduk lokal.