Sejak resmi masuk ke pasar Indonesia pada Januari 2021 lalu, penjualan konsol PS5 terkendala masalah ketersediaan stok.
Kelangkaan komponen semikonduktor (chip) yang diakibatkan pandemi Covid-19 menyulitkan Sony untuk memproduksi lebih banyak konsol PS5.
Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tingginya permintaan penggemar, Sony menggelar sesi pemesanan awal (pre-order) dengan mekanisme sistem undian (raffle) melalui mitra resmi PS5 di Indonesia seperti PSEnterprise, Multigame, GSShop, hingga Terminal Game.
Untuk bisa melakukan pre-order, peminat diminta untuk mengambil nomor undian terlebih dahulu.
Setiap pengguna bisa membeli dua tiket undian untuk masing-masing jenis konsol yang diinginkan, yakni PS5 Standard Edition dan PS5 Digital Edition.
Peminat yang beruntung dapat membeli PS5 ini dengan harga SRP.
Selain dijual di mitra resmi PS5, sejumlah marketplace lain ikut menjajakan konsol PS5. Hanya saja, harga yang ditawarkan jauh lebih mahal bahkan mencapai harga di atas Rp 10 juta.
Harga jual konsol PS5 di Indonesia sempat membaik pada awal Juli lalu. Stok PS5 di Indonesia juga tampak tidak begitu langka seperti pada momen awal peluncurannya di Tanah Air.
Namun karena adanya tantangan ekonomi global, saat ini Sony memberlakukan harga SRP terbaru yang lebih mahal untuk konsol PS5 yang dijual di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga PS5 di Indonesia Naik, Ini Daftar Terbarunya", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/08/25/19150017/harga-ps5-di-indonesia-naik-ini-daftar-terbarunya?page=all#page2.