Bagikan :
“Pemeriksaannya bisa ditarik dengan jari tangan, kerusakan katup ini adalah patah atau pegasnya sudah lemah sehingga air radiator bisa mengalir tangki cadangan,” ucap Hardi.
3. Air di tangki cadangan sering penuh
Ketika mesin berputar, maka air radiator dengan mudah bisa mengalir ke tangki cadangan karena peran katup vakum berubah menjadi lubang yang dapat mengalirkan air.
“Akibatnya, air dalam tangki cadangan akan sering penuh karena bisa mengalir tanpa harus menunggu katup tekanan tinggi membuka, jika dibiarkan air bisa tumpah-tumpah di tangki cadangan,” ucap Hardi.
4. Air radiator sering habis
Seiring dengan tanda tersebut, ketika suhu mesin dingin maka air di dalam tangki cadangan menjadi cepat habis tersedot masuk ke dalam radiator.
“Karena ada sebagian air radiator yang tumpah, maka ketika siklus air radiator mengalir ke dalam akan kurang, akibatnya air di tangki cadangan tampak sering habis,” ucap Hardi.
5. Suhu mesin sering naik
Dari semua tanda di atas, maka akan disusul dengan tanda yang lebih umum yaitu suhu mesin sering naik.
“Jika ada masalah pada aliran air radiator maka gejala yang umum terjadi adalah suhu mesin mengalami kenaikan, jika dibiarkan maka dapat merusak komponen mesin,” ucap Hardi.
Jadi, tanda tutup radiator sudah waktunya ganti ada lima yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Tutup Radiator Mobil Sudah Waktunya Diganti", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/09/183100115/5-tanda-tutup-radiator-mobil-sudah-waktunya-diganti?page=all#page2.
