Kisah Alfin, Anak Pemulung yang Dapat Beasiswa S2, Bikin Sang Ibu Nangis Usai Cari Rongsokan,Melalui akun TikTok @afindnoyan, ia mengunggah detik-detik memberi kabar bahagia kepada sang ibu pada Kamis (9/11/2023).
Kisah Alfin, Anak Pemulung yang Dapat Beasiswa S2, Bikin Sang Ibu Nangis Usai Cari Rongsokan,Melalui akun TikTok @afindnoyan, ia mengunggah detik-detik memberi kabar bahagia kepada sang ibu pada Kamis (9/11/2023). ( Kolase Tribun )

Bikin Sang Ibu Nangis Usai Cari Rongsokan, Ini Kisah Alfin, Anak Pemulung yang Dapat Beasiswa S2

13 November 2023 14:18 WIB

Sejumlah ibu-ibu yang sedang duduk di pinggir jalan sempat menyapa Soleh, saat dia mengayuh sepedanya menuju ke rumah di Padukuhan Jeruklegi, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.

Awal sekolah, dia lakoni dengan berjalan kaki, sejak dua tahun diberi sepeda oleh guru, dan warga.

"Tidak malu, nanti barang bekas ini dikumpulkan di rumah, lalu setelah banyak dijual. Biasanya dapat antara Rp15.000 sampai Rp 25.000 kadang lebih kadang kurang," ujar dia.

Tak hanya sepulang sekolah, siswa kelas XII Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran ini menghabiskan waktu libur untuk memulung sampah.

Bahkan sampai ke wilayah Kapanewon Ngawen.

Meski tidak banyak hasil yang didapatkan, hal ini cukup membantu untuk biaya jajan dan kebutuhan sekolah.

Tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi tak membuatnya menyerah.

Ibunya bekerja sebagai tukang kebun, serta menjual makanan jika ada pesanan, dan ayah sambungnya buruh bangunan.

"Ya untuk jajan dan beli kuota," kata Soleh.

Soleh tak memiliki cita-cita yang muluk, dirinya setelah lulus ingin menjadi kreator konten atau berjualan angkringan.

Saat ini dirinya sudah merintis membuat akun media sosial yang berisi tentang animasi dan komik.

"Dulu YouTube saya sudah 500 pengikut, tapi hilang. Sekarang mulai lagi, baru 70-an pengikut," kata dia.

Kepala Sekolah SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul, Supater Murbo Prihadi, mengatakan Soleh berasal dari keluarga yang kurang mampu. Soleh tergolong siswa biasa, tetapi memiliki ketekunan.

Ia membenarkan bahwa siswanya tersebut sering mengambil barang bekas untuk dijual sepulang sekolah. Untuk meringankan pembiayaan sekolah Soleh sudah mendapatkan bantuan dari donatur.

Selain itu, lanjut Supater, siswa kelahiran 27 September 2003 itu terlebih dahulu menghabiskan waktu sekitar satu jam memanfaatkan wifi sekolah untuk mengedit animasinya.

Pihak sekolah mendukung hobinya tersebut, diharapkan hobinya tersebut dapat menambah pendapatannya sebagai kreator konten.

"Dia betah di sekolah, pas sudah jam pulang dia manfaatin wifi dulu untuk buat animasi dan komik," kata Supater.

Nah, dia berharap, anak didiknya ini bisa sukses dan membantu perekonomian keluarganya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kisah Alfin, Anak Pemulung yang Dapat Beasiswa S2, Bikin Sang Ibu Nangis Usai Cari Rongsokan, https://bangka.tribunnews.com/2023/11/13/kisah-alfin-anak-pemulung-yang-dapat-beasiswa-s2-bikin-sang-ibu-nangis-usai-cari-rongsokan?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm