“Beberapa program intervensi sebenarnya sudah kita lakukan untuk meningkatkan APK kita dan ada beberapa program beasiswa dari pemerintah daerah bagi yang berprestasi dan kurang mampu untuk mendukung Pendidikan di Babel,” tutur Kadin Pendidikan Babel.
Sedangkan Prof. Tjitjik melalui pemaparan materi menyampaikan bahwa dalam mewujudkan Pendidikan yang baik dan berkualitas harus saling bergotong-royong atau menanamkan sikap menjadi pelajar Pancasila.
“Prisip gotong royong sebenarya harus kita lakukan secara bersama-sama dan itu juga yang harus kita tanamkan di dalam jiwa pelajar kita agar nanti membuat mereka dapat dikatakan sebagai pelajar mandiri dan independent,” sebutnya.
Selain mengisi materi di acara workshop, Prof. Tjitjik juga melakukan kunjungan ke Hachery Akuakultur yang berada di Kampus UBB Balun Ijuk.
Deklarasi UBB, MKKS dan FORKOPIMDA
Selain melakukan kegiatan workshop, dalam agenda yang mengangkat tema “Penguatan Sinergi kelembagaan: UBB dan MKKS on Camp” juga melaksanakan deklarasi bersama sebagai wujud untuk meningkatkan APK perguruan tinggi di Babel.
Tidak hanya UBB dan MKKS, deklarasi juga melibatkan unsur Forkopimda di Babel yang dilaksanakan pada Sabtu malam (2/1123).
Sebelum memulai deklarasi, Prof. Ibrahim menyampaikan dengan adanya deklarasi dan penandatanganan bersama ini merupakan suatu wujud bersama untuk meningkatkan APK Perguruan Tinggi di Babel.
“Yakinlah bapak/ibu semuanya, ini bukan semata-mata merupakan ajang promosi. Namun, suatu niat kita bersama untuk memikirkan Pendidikan di Babel agar semakin lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ini merupakan masalah bersama yang harus kita carikan solusinya. Terlebih lagi, Babel sendiri memiiki kondisi dan tantangan yang diluar kapasitas kita untuk mengontrolnya.
Sebutlah kondisi itu seperti adanya godaan ekonomi yang terus meningkat, perkembangan teknologi yang semakin distruptif, pergaulan lingkungan sebaya dan berbagai kondisi lainnya.
“Untuk itu kami mendesain komitmen bersama dalam Upaya menciptakan sebuah program satu rumah satu sarjana ini,” pungkas rektor. (Rilis Humas UBB)