Dampak Covid-19 Kepada Kompas.com, Icha juga menceritakan situasi dan suasana di Norwegia setelah penerapan lockodown karena dampak virus corona. Di sana, seperti halnya di Indonesia, semua sekolah tutup, mayoritas pekerja bekerja dari rumah, kecuali para key workers. Mereka yang termasuk key workers adalah petugas medis, polisi, militer, pekerja pos, supir bus, taksi, pekerja toko bahan makanan, apoteker. "Banyak hal berubah. Yang jelas kota kami semakin sepi. Pemerintah melarang semua kegiatan berkumpul dan keramaian," ujar Icha. Orang-orang hanya diperbolehkan keluar untuk belanja bahan makanan atau obat-obatan dan berolahraga dengan maksimal 5 orang dalam satu grup. Perubahan yang juga dirasakan banyak orang adalah perekonomian yang lesu dan jumlah pengangguran meningkat. "Masyarakat Norwegia tertib, patuh, dan disiplin menjalani perintah lockdown karena pemerintah sepenuhnya menjamin seluruh kebutuhan masyarakat melalui paket-paket stimulus ekonomi dan keringanan pembayaran," kata dia. Untuk mengisi waktu di rumah selama penguncian, Icha biasanya membaca berita perkembangan di dunia serta Tanah Air, dan aktif menulis di media sosial. Di sana, dia berbagi cerita soal keseharian, topik mengenai parenting, pendidikan di Norwegia, dan resep masakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita dari Norwegia, Kisah WNI Jalani Ibadah Puasa 16,5 Jam hingga 19,5 Jam"