Hadir juga dalam silaturahmi ini, Samsudin selaku Ketua Pokdarwis Kecamatan Taman Sari dan merupakan penggiat seni dan budaya di Kota Pangkalpinang sekaligus pemain musik tahun 80’an.
Dalam hal ini, dirinya mengusulkan agar diadakannya pergelaran music dan seni budaya di Taman Sari. Dimana pagelaran musik yang akan ditampilkan beraneka ragam, dari musik anak muda hingga musik legenda tahun 80-90an, disamping pagelaran seni Rudat yang merupakan seni budaya Bangka asli.
Dan gagasan ini disambut baik oleh Plt Kadin Pariwisata Kota Pangkalpinang, karena dinilai bisa menambah daya tarik destinasi wisata Kota Pangkalpinang sendiri dan menjadi icon bagi Taman Sari.
Terkait gagasan yang disampaikan oleh Samsudin, Donald Tampubolon selaku Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kota Pangkalpinang sangat mengapresiasi program Pokdarwis ini.
Menurut Donald, Pemkot Pangkalpinang telah merencanakan hal ini akan tetapi tidak semua kecamatan di Kota Pangkalpinang siap, hal ini terkendala oleh tempat atau lahan yang dimiliki pemkot sendiri.
“Bukit Dealova di Perumahan Tampuk Pinang Pura menjadi salah satu yang akan dikembangkan untuk dapat menampung UMKM yang sekarang sudah ada di sana. Selain itu Taman Sari, juga akan dikelola lagi lapangan tenis Taman Sari akan dijadikan tempat untuk UMKM yang ada di alun-alun dan Taman Sari. Untuk lapangan tenis dipindahkan ke Tampuk Pinang Pura. Dan ini memerlukan perencanaan yang matang mengingat meningkatnya UMKM pasca COVID-19 ini,”papar Donal.
Diakhir pertemuan, Belly menjelaskan bahwa untuk ini sangat dibutuhkan konsep untuk mengkolaborasikan UMKM dan Pariwisata. Bappeda berharap ada study dari disperindag untuk masterplan pusat kuliner/umkm atau pujasera sehingga bisa direalisasikan pada 2022.