Dalam program virtual mentoring ini, seluruh peserta dilatih agar lebih tangguh dan juga pembekalan untuk masuk ke dunia kerja, termasuk paint academy serta pelatihan soft-skill.
“Merespon pandemi yang terjadi, dalam sesi ini kami membekali mereka dengan kemampuan mengenai dunia bisnis, cara untuk beradaptasi dan berani menghadapi kegagalan,” kata Vandy Makki, sebagai fasilitator utama sesi online dan juga selaku AkzoNobel HR Director Indonesia & Papua New Guinea.
Pada Februari yang lalu , telah diselenggarakan sesi untuk mengkomunikasikan sembilan kompetensi yang dibutuhkan agar menjadi karyawan yang lebih baik seperti, inisiatif, fleksibilitas, kerjasama tim, keinginan untuk belajar, kejujuran, cara berkomunikasi dengan baik, ketahanan, pengelolaan diri sendiri, dan pembawaan diri.
Tentu dengan pengawasan ketat dari para pembimbing dan fasilitator oleh SOS Children’s Villages.
Secara global, hampir 3.000 anak muda telah dilatih selama kemitraan berlangsung, dengan lebih dari 700 sukarelawan AkzoNobel turut ambil bagian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Perlu Disiapkan Orang Muda Hadapi Dunia Kerja",