Manfaat lain
Face shield melindungi tidak hanya hidung dan mulut, tetapi juga mata. Nah, hal ini yang tidak bisa dilakukan oleh masker.
Karena jika tetesan mengenai mata, maka kita juga bisa terinfeksi oleh virus tersebut.
Penggunaan face shield cenderung lebih mudah sehingga meminimalisasi kemungkinan salah pakai.
Selain itu bisa juga untuk mencegah seseorang menyentuh wajah mereka. Nah ini berbeda dengan masker, di mana penggunanya masih bisa dengan mudah menyentuh wajahnya.
Face shield bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Cara mencucinya, cukup gunakan sabun dan air atau lap menggunakan disinfektan.
Jika penggunaan face shield tidak disertai masker, ekspresi wajah dan gerak bibir pengguna juga masih bisa terlihat.
Hal ini penting, terutama bagi tuna rungu atau mereka yang punya masalah pendengaran.
Sejumlah merek kenamaan juga mulai memproduksi face shield. Beberapa di antaranya adalah Apple, Nike, Ford, hingga John Deere.
Namun, mengenai efektif atau tidak, ini semua kembali kepada diri kita sendiri.
Sebab, risiko penularan virus sebetulnya juga dipengaruhi oleh faktor lain. Termasuk bagaimana kita menjaga kebersihan diri dan disiplin menjaga jarak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Face Shield atau Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Covid-19?",