face shield
face shield ( )

Untuk Menangkal Covid-19, Sebaiknya Kita Gunakan Masker atau Face Shield ?

28 Juli 2020 07:59 WIB

Dikatakan Ahli Epidemiologi Pencegahan Infeksi di George Mason University, Saskia Popescu, Ph.D bahwa mereka tidak punya penelitian yang mengatakan face shield akan memberikan perlindungan bagi orang-orang di sekitar mereka kita sakit.

Berdasarkan pada hukum fisika, face shield kemungkinan juga bisa melindungi orang lain.

Sebab, segala sesuatu yang keluar dari mulut kita akan bergerak maju dan tentunya akan mengenai material plastik yang ada di depan kita.

"Menurut mereka secara fisik tidak bisa dilalui," kata Eli Perencevich, M.D.

Eli Perencevich adalah  Profesor Penyakit Dalam dan Epidemiologi di University of Iowa Carver College of Medicine, yang pada bulan April menerbitkan komentar di JAMA tentang dukungan terhadap face shield.

Karena terbuka pada bagian sisi dan bawah, maka ada sebagian orang yang skeptik terhadap face shield ini.  

Penelitian menunjukkan, Covid-19 umumnya menyebar melalui tetesan ( droplet) yang keluar dari mulut atau hidung seseorang.

Droplet tersebut ditarik ke bawah oleh gravitasi dalam jarak sekitar dua meter.

Face shield diyakini mampu mencegah tetesan tersebut mengenai wajah seseorang karena terlebih dahulu mengenai material plastik di depan wajah.

Untuk bisa masuk melalui celah face shield, virus perlu berlama-lama di udara dalam partikel yang lebih kecil yang dikenal sebagai aerosol, dan akhirnya berkelok-kelok masuk melalui sisi face shield.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm