Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan yang berkaitan dengan pola, berat badan, dan olahraga sangat berkaitan dengan risiko kanker kolorektal.
Mengubah beberapa kebiasaan gaya hidup mungkin hal yang sulit.
Namun, membuat perubahan gaya hidup bisa membantu kita menurunkan risiko kanker kolorektal sekaligus menurunkan risiko penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Faktor risiko yang tidak bisa diubah
Menurut data terbaru, menunjukkan adanya peningkatan kasus baru kanker kolorektal pada populasi yang lebih muda .
Itulah mengapa American Cancer Society merekomendasikan skrining kanker kolorektal dimulai pada usia 45 tahun untuk orang dengan risiko rata-rata.
Tetapi, beberapa orang memiliki faktor risiko tertentu yang membuat kanker kolorektal lebih mungkin berkembang lebih awal dan mendapatkannya pada usia yang lebih dini.
Untuk orang-orang ini, mereka perlu melakukan pemeriksaan lebih awal, atau dites lebih sering daripada orang lain.
Salah satu faktor risikonya adalah riwayat keluarga kanker kolorektal atau polip prakanker, terutama pada orangtua, saudara laki-laki dan perempuan, atau anak-anak.