Jadi, untuk lebih jelasnya apakah berdampak baik atau buruk bagi kehidupan, kita bisa melakukan evaluasi dengan menulis jurnal.
Media sosial mungkin sudah menjadi kebiasaan yang tidak sehat bagi kita, jika diketahui ternyata media sosial memengaruhi hubungan, tidur, kesehatan, kehidupan professional, atau keuangan.
Wood menyarankan Anda untuk mengevaluasi diri, apakah kebiasaan akses media sosial yang dolakukan tidak lagi positif atau menyenangkan, dan apakah Anda merasa kehidupan menjadi tidak seimbang, obsesif-kompulsif dan area hidup lainnya terganggu?
Perlu dibatasi
Dr Joyce Chao Puihan, Psikolog klinis dari Dimensions Center di distrik Central Hong Kong, mengingatkan akan pentingnya melakukan pembatasan waktu akses media sosial.
Menurutnya, setiap orang memiliki batasan sehatnya masing-masing.
Diungkapkannya bahwa apakah satu atau dua jam sehari sudah cukup?
Karena Setiap orang harus memutuskan apa yang cocok atau sehat untuk mereka.
Chao mencontohkan fitur "filter" atau saringan di email, yang idealnya juga dimiliki setiap orang ketika mengakses media sosial.