Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh berharap ke depan bisa membuat Geopark Belitong dengan semua geosite-geosite yang ada agar mendunia.
"Ada 17 geosite di Pulau Belitung dan itu terus kami kembangkan. Kami berupaya menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pengembangan geopark Belitung. Ada kesulitan prosedur investasi. Nantinya agar bisa kami diskusikan lebih lanjut dengan Bappenas untuk bisa mencari jalan keluar bersama. Sehingga kami (Pemerintah Kabupaten Belitung) bisa memenuhi syarat untuk menuju Unesco Global Geopark (UGG)," harapnya.
Adapun 17 geosite Pulau Belitung yang telah menjadi geopark nasional, diantaranya; adalah Juru Seberang, Desa Wisata Terong, Bukit Peramun, Kuale Sijuk, Open pit Nam Salu, Tanjung Kelayang, Gunung Lumut, Batu Pulas, Burung Mandi, Batu Bedil Garanit, Tebat Rasau, Batu Baginde, Garumedang Tektit, Gunung Tajam, Lava Bantal Siantu, Trias, Hutan Kerangas Cendil, dan Pantai Punai.
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran di lingkup Bappenas RI, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Anggota DPD RI Provinsi Bangka Belitung, Darmansyah Husein, Sekda Kabupaten Belitung, Hendra Caya, jajaran di lingkup Pemkab Belitung, pengelola Geopark Belitong dan jajaran terkait lainnya.
Diakhir acara juga berlangsung penyerahan buku kurikulum HKM Juru Sebrang kepada perwakilan siswa sekolah.
Acara kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi geosite Bukit Peramun di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk.