Berkat bantuan GPS, orangtua bisa melacak riwayat aktivitas anak di internet, membaca percakapan digitalnya, dan mengetahui dengan persis anaknya sedang dimana.
Sebenarnya, penyebab para orangtua khawatir tentang anak-anak mereka adalah terlalu memantau anak di dunia digital, sehingga kurang menikmati hubungan dengan anak.
Damour mencontohkan penggunaan CT-scan seluruh tubuh, dalam menimbang untung rugi dari pengawasan melekat terhadap anak.
Walau dokter tahu bahwa pemeriksaan CT-scan pada orang sehat bisa membantu mengetahui gejala awal suatu penyakit, tetapi badan berwenang seperti FDA melarangnya.
Alasannya, manfaat dari deteksi dini itu lebih kecil dari mudaratnya, berupa rasa cemas dan tes ini-itu yang berlebihan karena ingin memastikan semuanya aman.
Diungkapkan Damour bahwa jika kita ingin mengawasi anak di internet, kita juga perlu paham bahwa informasi itu bisa membuat kita cemas, salah mengerti, dan justru menyebabkan pertengkaran.
Dari pada diam-diam melakukan pengawasan, di sarankan bagi orangtua untuk membangun rasa percaya dengan anak remajanya.
Walaupun tidak mudah, tapi setidaknya orangtua sudah mencobanya.
Orangtua sejak awal, sebaiknya bisa menjelaskan pada anak tentang kelebihan dan kekurangan internet, termasuk sosial media.
Sehingga mereka bisa lebih waspada. Tekankan pula bahwa anak bisa bertanya apa pun pada orangtua, tanpa harus dihakimi.
Lantas, bagaimana batasan mengawasi anak yang tepat?
Menurut dia, tidak ada satu ukuran berlaku sama untuk setiap anak.
"Remaja yang berhati-hati dan bertanggung jawab, bisa saja menikmati aktivitas online lebih lama dibanding sebayanya yang impulsif di dunia nyata atau pun maya," katanya.
Remaja yang lebih sering memakai gawainya untuk melihat-lihat Pinterest mungkin pengawasannya bisa lebih kendur dibanding anak yang terobsesi dengan Snapchat.
Jadi, sebagai orangtua harus mengenali kepribadian anak-anaknya.
Tidak ada alat monitor orangtua secanggih apa pun yang bisa menggantikan hubungan komunikasi yang lancar, terbuka, dan saling percaya dengan anak-anaknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memantau Aktivitas Anak di Internet Mungkin Bukan Ide yang Baik", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/21/201500320/memantau-aktivitas-anak-di-internet-mungkin-bukan-ide-yang-baik?page=2.