Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi
Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi ( SonoraBangka.id / edwin)

Wacana Terapkan Bayaran Untuk Pasien Covid - 19 di Wisma Karantina, DPRD Babel Kurang Setuju

16 September 2020 16:20 WIB

SonoraBangka.id - Adanya wacana Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menerapkan bayaran kepada pasien Covid - 19 yang dirawat di wisma karantina dengan tujuan untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak melanggar protokol kesehatan ditanggapi DPRD Babel.

Wakil Ketua DPRD Babel Amri Cahyadi menuturkan ketidak setujuannya dengan wacana tersebut.Menurut Amri meskipun tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat akan tetapi
Berbayar itu tidak ada korelasinya.

"Saya tidak setuju tempat karantina atau tempat perawatan pasien Covid -19 berbayar,itu memang tanggung jawab pemerintah daerah, memang APBD 2020 termasuk APBD 2021 masih difokuskan dalam penanganan Covid -19,oleh karenanya lepas persoalan APBD tertekan wajib kita mengalokasikan anggaran utk penanganan Covid, termasuk dibalai karantina di manapun itu,"ujar Amri di ruang kerjanya.Rabu(16/09/2020).

Amri menjelaskan Seandainya masyarakat ada terpapar Covid -19,itu menjadi tanggung jawab daerah,karantina bukan hanya dalam konteks merawat yang sakit tetapi juga bagaimana menjaga agar tidak menyebar dan menjaga ketenangan masyarakat lainnya,sehingga tanggung jawab ketenangan ,kedamain itu menjadi tanggung jawab negara atau daerah.

"Tidak ada yang mau terpapar Covid -19,apakah ada jaminan yang terpapar itu orang yg melanggar protokol,saya rasa tidak fair dihukum berbayar karena tidak melaksanakan protokol, hal itu tidak bisa menjadi acuan karena siapa yang bisa membuktikan, contoh misalnya dokter,saat menjalankan tugas terpapar Covid,nah apakah dokter tersebut tidak taat dengan protokol kesehatan,padahal para tenaga medis lebih ketat pelaksanaan protokolnya,"ungkapnya.

Semua golongan masyarakat bisa terpapar,oleh karena itu DPRD Babel mengharapkan sosialisasi,edukasi tentang Covid kepada masyarakat terus disampaikan.

"Disiplin penanganan Covid setau saya sudah ada peraturan gubernurnya, sosialisasi sudah dilakukan, maka salah satu cara untuk membendung Covid, ya melakukan secara ketat prokes,bermarker, cuci tangan ,jaga jarak,
Kami di DPRD tetap menginginkan tindakan edukasi,sosialisasi harus terus digiatkan tanpa henti dan jangan menyerah,"pungkasnya.

PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm