Jadi, untuk mengetahui kepastian penyakit yang diderita, ada baiknya kamu menjadwalkan pemeriksaan virus corona.
2. Batuk
Flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan terkadang diikuti dengan sakit otot, meriang, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, serta hidung mampet, yang disertai dengan batuk.
Ini akan lebih buruk daripada pilek parah.
Pilek atau flu bisa memiliki gejala batuk, terkadang disertai gejala lainnya.
Pilek cenderung terbentuk secara perlahan dan tidak terlalu parah, meskipun tetap saja rasanya tidak nyaman.
Selain batuk, bersin-bersin, ingusan dan sakit tenggorokan, adalah gejala lainnya yang mungkin dirasakan ketika pilek.
Namun penderita pilek jarang merasakan demam, meriang, sakit otot, dan sakit kepala.
Batuk karena virus corona bisa membuat seseorang batuk-batuk lebih dalam satu jam atau bahkan berjam-jam, hingga sehari penuh.
Jika kamu biasa mengalami batuk karena kondisi kesehatan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), mungkin gejala batuk tersebut akan lebih parah dari biasanya.
Maka dari itu, lakukan pemeriksaan jika batuk tersebut tak kunjung sembuh.
3. Kehilangan kemampuan mencium dan mengecap
Keduanya merupakan gejala kunci virus corona dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Penderita pilek biasa memang bisa saja mengalaminya.
Namun pemeriksaan tetap perlu dilakukan terutama jika kamu merasa tubuhmu tidak nyaman.
Ingatlah bahwa pemeriksaan segera bisa mengurangi risiko penyebaran virus.