SonoraBangka.id - Secara umum, kebanyakan orang mengetahui bahwa orang yang terpapar Covid-19 mengalami gejala hamper sama dengan flu atau pilek serta batuk.
Tapi sebenarnya ada perbedaan, karena disebabkan oleh virus yang berbeda .
Orang awam mungkin akan sangat kesulitan menetukan penyakit mana yang sedang mereka alami.
Kecurigaan sering kali mengarah pada Covid-19, apalagi ketika terjadi di masa pandemic saat ini.
Kebanyakan orang yang merasakan sakit karena virus corona akan mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala kunci berikut:
- Suhu tubuh tinggi.
- Batuk yang baru atau berkelanjutan.
- Kehilangan kemampuan mencium atau mengecap rasa.
Berikut ini perbedaannya, jika kita mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut :
1. Demam
Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 37,8 derajat Celcius.
Demam seperti ini terjadi karena tubuh memerangi infeksi, namun tidak selalu karena virus corona.
Kita bisa menggunakan termometer untuk mengetahui angka suhu yang akurat.
Tapi, jika tidak punya, mintalah bantuan orang terdekat untuk menilai apakah tubuhmu terasa hangat.
Penderita pilek sangat jarang mengalami demam.
Jadi, untuk mengetahui kepastian penyakit yang diderita, ada baiknya kamu menjadwalkan pemeriksaan virus corona.
2. Batuk
Flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan terkadang diikuti dengan sakit otot, meriang, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, serta hidung mampet, yang disertai dengan batuk.
Ini akan lebih buruk daripada pilek parah.
Pilek atau flu bisa memiliki gejala batuk, terkadang disertai gejala lainnya.
Pilek cenderung terbentuk secara perlahan dan tidak terlalu parah, meskipun tetap saja rasanya tidak nyaman.
Selain batuk, bersin-bersin, ingusan dan sakit tenggorokan, adalah gejala lainnya yang mungkin dirasakan ketika pilek.
Namun penderita pilek jarang merasakan demam, meriang, sakit otot, dan sakit kepala.
Batuk karena virus corona bisa membuat seseorang batuk-batuk lebih dalam satu jam atau bahkan berjam-jam, hingga sehari penuh.
Jika kamu biasa mengalami batuk karena kondisi kesehatan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), mungkin gejala batuk tersebut akan lebih parah dari biasanya.
Maka dari itu, lakukan pemeriksaan jika batuk tersebut tak kunjung sembuh.
3. Kehilangan kemampuan mencium dan mengecap
Keduanya merupakan gejala kunci virus corona dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Penderita pilek biasa memang bisa saja mengalaminya.
Namun pemeriksaan tetap perlu dilakukan terutama jika kamu merasa tubuhmu tidak nyaman.
Ingatlah bahwa pemeriksaan segera bisa mengurangi risiko penyebaran virus.
4. Bersin
Walaupun bersin bukanlah gejala virus corona, namun orang yang bersin kerap dicurigai menyebarkan virus corona.
Jika hanya bersin tanpa disertai gejala lain seperti demam, batuk atau kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, maka kamu tidak perlu melakukan pemeriksaan.
Ketika bersin, usahakan menutup mulut dengan tisu lalu buang tisu tersebut dan mencuci tangan, karena tetesan yang keluar dari bersin seseorang bisa menyebarkan virus.
5. Ingusan atau hidung mampet
Data dari aplikasi monitoring gejala Covid-19 yang dilaporkan oleh para pengguna di Inggris menyebutkan bahwa anak-anak lebih sedikit menunjukkan gejala pernapasan dan lebih cenderung mengalami demam, sakit kepala, lemas, dan ruam pada kulit.
Menurut National Health Service (NHS) Skotlandia, ingusan bukan menjadi alasan untuk melakukan tes virus corona.
Pada akhirnya, pasien virus corona memiliki gejala yang berbeda-beda yang berkisar dari ringan ke berat.
Virus tetap bisa menular ke yang lain, walaupun beberapa pasien tidak mengalami gejala sama sekali.
Gejala biasanya muncul hingga dua minggu setelah perkiraan waktu terpapar, namun umumnya sekitar lima hari.
Gejala lainnya dari virus corona adalah sesak napas.
Nah, sebaiknya carilah bantuan professional untuk mendapatkan penanganan yang tepat, jika kamu mengalami kesulitan bernapas, atau bahkan disertai gejala-gejala yang telah disebutkan di atas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/18/131417120/membedakan-gejala-pilek-flu-dan-covid-19?page=3.