Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen).
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen). ( SonoraBangka.id / zulhaidir)

Terkait Penertiban Pengamen, Molen Minta Dilakukan Dengan Pendekatan Persuasif

23 September 2020 10:53 WIB

SonoraBangka.ID - Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Rika Komarina mengungkapkan, pihaknya sudah sering menertibkan para pengamen yang ada di setiap sisi lampu merah di Kota Pangkalpinang.

Menurutnya, para pangamen yang rata-rata masih anak-anak itu saat ini semakin sulit ditertibkan sebab jika melihat orang yang agak mencurigkan, mereka langsung melarikan diri.

"Kita dari Dinsos Pangkalpinang sudah sering melakukan penertiban, bukan sekali dua kali tapi sudah setiap hari tim kita turun ke lapangan  untuk melakukan penertiban mereka tapi mereka selalu melarikan diri," tutur Rika.

Ia menuturkan, sesuai dengan kewenangan, pihaknya selalu melakukan patroli dan penertiban, mulai dari pemulung hingga pengamen yang saat ini semakin ramai disetiap lampu merah.

"Kadang anak-anak ini sudah tau jadwal kita patroli mereka kabur, jadi main kucing-kucingan makanya kadang kami merubah jam-jam patroli kami," terang Rika.

Ia mengatakan, Dinas Sosial akan memberikan pemahaman dan pembinaan kepada setiap pengamen terutama yang masih anak-anak.

"Tidak semestinya mereka berada di jalan seperti itu, mestinya masa anak-anak mereka sibuk bermain, mereka sekolah, nah kami biasa nya kalau ada yang ketangkep kami kasih pemahaman, bimbingan, kalau yang dewasa kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP, untuk sama-sama merangkul mereka," ujar Rika.

Tidak hanya itu, dia mengatakan, setelah diberikan pemahaman dan bimbangan dari dinas sosial kan mengembalikan pada orang tuanya.

"Setelah itu akan kita kembalikan kepada orang tuanya, kadang ada pula yang bukan warga kota Pangkalpinang, kita kembalikan kedaerah asalnya," kata Rika.

Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengatakan, harus terus dilakukan pendekatan dan rangkulan yang lebih dari semua pihak untuk menertibkan para pengamen jalanan.

"Terus kita upayakan secara persuasif untuk memberi pengarahan kepada mereka, tidak salahnya juga melibatkan mereka dalam pembagian masker, kita libatkan mereka kedalam hal-hal baik kenapa tidak," kata Molen kepada Bangkapos.com, Rabu (23/9/2020).

Ia mengatakan, jika ada masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan pengamen yang ada di jalanan Kota Pangkalpinang silahkan sampaikan lansung ke pemerintah kota.

 

"Kalau ada yang merasa teresahkan dengan keberadaan mereka ini, silahkan sampaikan langsung ke kami, mereka ini kan ada ketua kelompoknya, nah ketua kelompoknya ini yang mengurusi mereka ini," kata Molen.

Menurutnya, tak ada kendala dalam penertiban para pengamen yang ada di jalan Kota Pangkalpinang.

"Sebenarnya kan kita ini tidak tahu latar belakang mereka, ada yang ternyata mereka menghidupi orang tua mereka, mereka tidak tau lagi mau melakukan apa, nah yang harus kita lakukan adalah dekatin mereka, rangkul mereka ini," terangnya.

Lebih lanjut, ia pun menginginkan, para pengamen lebih didekati oleh masyarakat dan dipahami bagaimana keadaan mereka.

"Ya saya tau sebagian dari mereka mungkin ada yang bertingkah tidak baik, tapi mereka seperti itu tentu ada latar belakangnya, coba kita pahami, dekati, rangkul mereka, kalau bisa mereka juga tidak mau jadi seperti itu," ujarnya

Hanya saja, kata Molen, semua itu butuh proses untuk menertibkan para pengamen jalanan menjadi baik.

"Kasi kesempatan untuk kami bekerja, menyelesaikan para pengamen ini," ucapnya.

Kerap Kali Lakukan Penertiban 

 

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Wali Kota Minta Lakukan Pendekatan Persuasif dengan Pengamen, Rangkul Mereka dalam Kegiatan Positif

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm