Lebih lanjut, Gubernur Erzaldi mengingatkan bahwa audit BPKP tetap akan berjalan atas anggaran refocusing yang digunakan untuk wisma karantina tiap kabupaten/kota. “Saya ingatkan untuk selalu hati-hati atas kinerja dinas dan RS di tiap kabupaten,” ungkapnya.
Mengingatkan antisipasi logistik, tenaga medis dan dukungan anggaran tahun 2021, Gubernur Erzaldi menyatakan bahwa jelas diatur dalam permenkes bahwa Anggaran Provinsi hanya mengakomodir 10% dari total anggaran yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
“Perkiraan kebutuhan anggaran jika ditemukan vaksin Covid-19 juga perlu disusun agar masyarakat kita terfasilitasi dengan anggaran yang sudah direncanakan dengan baik,” tegasnya.
Di akhir rakor, Gubernur Erzaldi menegaskan untuk semua pihak saling bekerja sama dan berkoordinasi demi menghambat penyebaran Covid-19 di masyarakat Babel.
“Segera selesaikan penyusunan SOP agar dapat direvisi kekurangan-kekurangannya dan penerapan dapat dilakukan secepatnya,” pungkasnya.