ASICS Gel Lyte III karya Eka Mardys
ASICS Gel Lyte III karya Eka Mardys ( asics)

Peringati 30 Tahun ASICS, Ada Nuansa Batik Indonesia Di Sepatu

3 Oktober 2020 07:42 WIB

Kawung” bagian tengah adalah motif berbentuk lingkaran mirip buah kawung, tersusun rapi secara geometris.

Motif ini memiliki beragam makna, salah satunya melambangkan harapan manusia untuk selalu mengingat asal-usulnya.

Lalu pada bagian insole ada motif "Parang". Batik parang adalah salah satu motif batik tertua dari Jawa.

Garis lengkung pada motif parang menggambarkan gelombang yang melambangkan pusat kekuatan alam.

Parang memiliki makna pantang menyerah yang ditandai mirip dengan ombak yang tidak pernah berhenti bergerak.

Mdm Yeo mengatakan, bahwa secara keseluruhan, Cloudwalker adalah desain sepatu kets yang memberdayakan pemakainya untuk terus bergerak, menjelajahi dunia yang luas, namun tetap mengingat asal usul kita.

Dikatakan Roy Lan, Manager Marketing Communication Regional ASICS, bahwa dengan mendukung para seniman, desainer, dan inovator kreatif lewat platform ekspresi yang unik, ASICS ingin menyatukan komunitas individu yang memiliki pemikiran dan semangat yang sama.

ASICS sendiri memilih 30 seniman untuk mendukung berkembangnya budaya kreatif di masing-masing negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harimau Bali, Graffiti, dan Batik Indonesia di Sepatu ASICS", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/02/212411720/harimau-bali-graffiti-dan-batik-indonesia-di-sepatu-asics?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm