Ilustrasi makanan halal
Ilustrasi makanan halal ( Dok. Tripadvisor )

Boros Jajan Di Saat Pandemi Covid-19 ? Tenang, Ini Ada Solusinya

14 Oktober 2020 13:51 WIB

 

SonoraBangka.id - Tidak sedikit dari kita yang cenderung lebih sering makan dan ngemil apalagi di saat menghabiskan waktu di rumah saat pandemi Covid-19 ini.

Selain membuat kita boros, kebiasaan ngemil di masa pandemi ini juga  meningkatkan risiko obesitas karena kemungkinan lebih banyak mengonsumsi makanan sehat.

Apalagi kita harus menyiapkan makan untuk beberapa orang anggota keluarga, jika yang sudah berkeluarga.

Nah, bagaimana menyiasatinya agar jajan makanan tak bikin kantong tipis?

Kiat utamanya adalah masak sendiri, hal ini agar pengeluaran tak berlebih di masa pandemi.

Walaupun mungkin sulit dilakukan, terutama bagi orang-orang yang sebelumnya lebih sering makan di luar.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa membeli makan di luar akan cenderung lebih mahal.

Seperti di katakan seorang perencana keuangan dari Investashe.com, Aliyah Natasya, bahwa untuk sekali makan pun, kalau harus beli makan untuk satu keluarga pastilah mahal dibanding masak sendiri.

Hal itu diungkapkannya dalam Live IG, Ngobrol Bareng Her World Indonesia, Selasa (14/4/2020).

1. Membuat daftar menu makan

Menyusun daftar menu bisa menjadi langkah awal menghemat anggaran makanan.

Aliyah menyarankan untuk menetapkan budget yang akan dihabiskan dan usahakan bahan-bahan makanan untuk membuat menu tersebut tidak melebihi budget.

Carilah lauk yang bisa dikonsumsi untuk empat orang dalam dua kali makan.

Misalnya, satu keluarga terdiri dari empat orang. Budget makan yang ditetapkan adalah Rp 60.000 untuk dua kali makan.

"Kemarin aku menemukan menu nasgor dengan beras, telur, daun bawang, garam, merica, kecap, itu Rp 20.000 cukup, tapi masak sendiri," ungkapnya.

Sementara menu lainnya, seperti spaghetti yang menggunakan bahan daging cincang untuk sausnya.

Budget Rp 50.000 menurutnya bisa untuk membuat spaghetti lima porsi.

Situasi yang membuat pengeluaran membengkak adalah ketika kita mencoba-coba menu masakan baru, terutama masakan dari luar negeri.

Di ungkapkannya bahwa karena makanan luar kebanyakan bahannya impor, tentu ongkosnya akan lebih mahal.

2. Meal prep

Meal prep atau mempersiapkan makanan untuk dikonsumsi pada jangka waktu tertentu, misalnya hingga seminggu ke depan, bisa menjadi solusi lainnya.

Di Internet, kita dapat denngan mudah menemuka inspirasi meal prep tersebut.

"Jadi seminggu sekali sudah ngebumbuin semua masakan, nanti tinggal goreng dan bisa dilakukan di weekend yang mungkin anak kita bisa dijagain sama papanya dan aku tidak pernah pilih masakan yang ribet," kata Aliyah.

3. Memanfaatkan promo

Berhemat bukan berarti kita tidak boleh sama sekali membeli makan di luar.

Aliyah sendiri sesekali masih membeli makan di luar, namun dengan memberlakukan sistem "reward" atau hadiah di waktu-waktu tertentu.

Bisa juga kamu membatasinya dengan hanya membeli makan di luar pada hari-hari tertentu saja.

Selain itu, manfaatkan promosi dan diskon yang diberikan restoran atau aplikasi ojek online sehingga biaya yang kamu keluarkan untuk satu kali makan tidak akan terlalu besar.

"Aku memanfaatkan diskon-diskon yang ada di aplikasi ojol dan ternyata ada yang namanya happy hour, yang sudah didiskon dapat diskon lagi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiat Anti-Boros Jajan Makanan di Masa Pandemi Covid-19", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/14/225728520/kiat-anti-boros-jajan-makanan-di-masa-pandemi-covid-19?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm