Gula bisa menjadi karamel dan memberikan warna keemasan yang indah pada makanan yang dipanggang pada saat dipanaskan. Karamelisasi adalah proses yang dialami gula saat dipanaskan pada suhu tinggi. Mirip dengan karamelisasi, pencoklatan maillard adalah reaksi kimia ketika gula terurai dengan adanya protein. Kedua proses tersebut memberi dampak untuk menambahkan kedalaman rasa, mencoklatkan bagian luar produk baking dan membentuk lapisan renyah lezat pada roti dan kue.
6. Gula sebagai hiasan
Butiran gula yang sederhana dapat menjadi hiasan yang terlihat indah saat digunakan untuk membuat kue kering. Gula kasar bisa ditaburkan di atas produk baking sebelum atau sesudah dipanggang untuk menambah kerenyahan dan sedikit kilau. Gula dapat dilelehkan untuk menghasilkan hiasan karamel.
7. Makanan ragi
Gula digunakan di hampir semua produk yang dipanggang mulai dari makanan manis beragi secara kimiawi hingga makanan beragi alami. Pada adonan beragi, gula melakukan fungsi utamanya sebagai makanan untuk ragi selama fermentasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Fungsi Gula untuk Baking Selain Sebagai Pemanis?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2020/10/20/213418375/apa-fungsi-gula-untuk-baking-selain-sebagai-pemanis?page=all#page2.