SonoraBangka.id - Berkenalan dengan orang yang baru lewat media sosial atau aplikasi kencan online bukan lagi hal yang asing.
Apalagi ditengah pandemi seperti saat ini, penggunaan aplikasi kencan mengalami peningkatan.
Namun, di sisi lain masih ada yang ragu menggunakannya karena takut menjadi korban penipuan atau scamming.
Tindak kejahatan seperti scamming memang rentan terjadi di aplikasi kencan, demikian diakui oleh Violet Lim selaku CEO Lunch Actually Group-perusahaan penyedia layanan kencan.
Menurutnya ini adalah tantangan di tengah kemajuan teknologi.
Namun demikian, ada beberapa cara untuk menghindari terjadinya scamming.
1. Pilih aplikasi yang terpercaya
Sebelum menggunakan, pastikan aplikasinya sudah terverifikasi, demikia dikatakan Violet dalam acara virtual kemarin.
Sebab, bsaat ini banyak aplikasi kencan yang berbahaya.
2. Periksa profil calon
Sekarang ini beberapa aplikasi kencan sudah menyediakan fitur verifikasi yang muncul di profil.
Jadi, saat hendak 'memilih' seseorang, periksa profilnya dengan seksama.
3. Telusuri foto profil
Kemudian ketika ada "match" jangan langsung percaya begitu saja.
Violet menyarankan untuk memeriksa foto profil tersebut di mesin pencari.
"Seperti di Google ada tools untuk melihat foto dan mencarinya. Kalau foto profilnya muncul dimana-mana dan tidak sesuai dengan keterangan di profil, maka bisa dipastikan itu scam," katanya.
4. Ajak kencan lewat video
Pengguna aplikasi kencan bisa mengajak orang yang cocok itu untuk melakukan video dating atau kencan virtual, apabila semuanya tidak ada hambatan.
Bertemu lewat video membantu pengguna untuk membuktikan "match" adalah orang yang benar atau bukan.
Ajak ngobrol untuk mencari informasi lebih mendalam.
Jika ada sesuatu yang mencurigakan seperti sosoknya terlihat sangat sempurna, maka patut dicurigai.
"Misal orangnya terlihat cantik sekali, tampan sekali, atau bahkan kaya raya sekali. Ini bisa dicurigai," ujar Violet.
4. Laporkan
Violet mengingatkan, aplikasi kencan memang harus digunakan secara hati-hati.
Nah, jika pengguna menjadi korban scamming, maka jangan sepenuhnya mengontrol sendiri.
Agar bisa di-blacklist, pengguna bisa melaporkan orang yang menipunya ke penyedia layanan aplikasi kencan.
Tapi hati-hati, jika penipu sangat membahayakan, pengguna dapat melaporkannya ke pihak berwajib.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Aman Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/11/121732820/tips-aman-cari-jodoh-lewat-aplikasi-kencan?page=2.