duplikasi kunci immobilizer (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)
duplikasi kunci immobilizer (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda) ( kompas.com)

Masih Banyak yang Keliru Mengenai Beda Teknologi Immobilizer dan Keyless

30 November 2020 22:29 WIB

SONORABANGKA.ID - Memang Daya tarik mobil tidak hanya terletak pada bagian dapur pacunya atau bodinya yang terlihat lebih mewah.

Tetapi, bagian pengamanan kendaraan juga tidak luput dari pertimbangan konsumen pada saat ingin membeli mobil.

Tidak bisa dipungkiri bahwa aksi pencurian membuat pemilik kendaraan roda empat harus memastikan bahwa mobil kesayangannya tetap aman terjaga.

Untuk itu, pabrikan pun terus berinovasi untuk menghadirkan sistem pengamanan yang lebih canggih untuk menjaga supaya mobil tetap aman.

Selama ini ada beberapa teknologi pengamanan kendaraan yang sudah cukup familiar yakni teknologi smart key atau keyless dan immobilizer.

Hanya saja, ternyata masih ada yang keliru mengenai teknologi tersebut ada yang beranggapan keduanya sama.

Anjar Rosjadi dari Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) menjelaskan, teknologi immobilizer dengan keyless sangat berbeda.

Untuk teknologi smart key tersebut lebih pada kemudahan akses pemilik kendaraan pada saat akan menggunakannya.

Dengan adanya teknologi tanpa kunci itu, pemilik mobil tidak perlu membawa anak kunci melainkan cukup membawa smart key pada saat mengoperasikan mobil.

Termasuk juga pada saat pemilik kendaraan hendak membuka atau pun menutup pintu mobil.

“Kalau keyless itu lebih pada kemudahaan akses ke kendaraan, zaman dulu pada saat akan membuka pintu mobil harus menekan tombol remote. Sekarang, dengan fitur ini pintu otomatis bisa dibuka, jika smart key berjarak 1 meter,” kata Anjar kepada Kompas.com belum lama ini.

Ditambahkan Anjar, teknologi ini karena dalam teknologi tersebut terdapat transmitter atau pemancar dan receiver.

Kemudian, untuk teknologi immobilizer Anjar mengatakan, merupakan sistem keamanan yang cukup canggih yang ada pada kendaraan.

"Tidak sama, itu bagian yang berbeda. Secara teknologi immobilizer lebih dulu hadir, baru setelah itu teknologi kemudahan dikembangkan melalui sistem keyless,” tutur Anjar.

Namun, bukan berarti mobil yang sudah menggunakan teknologi smart key juga ada immobilizernya.

Perangkat immobilizer sangatlah kompleks, karena terdiri dari rangkaian sistem yang rumit dan enkripsi kode-kode tertentu.

“Ada transponder chip pada kunci mobil, kemudian transponder pada lubang kunci, sampai yang terhubung ke electronic control unit atau ECU,” kata Anjar.

Dengan teknologi tersebut, walau anak kunci bisa digandakan dan bisa pas masuk ke lubang kunci, namun jika tidak ada sinyal dari transponder ke ECU yang sesuai, maka mobil tetap tak bisa distarter.

Sistem pengamanan ini, membuat aksi pencurian bisa dicegah karena mobil tidak bisa dinyalakan meski kuncinya berhasil dibobol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Banyak yang Bingung Beda Teknologi Immobilizer dan Keyless", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/30/091200415/masih-banyak-yang-bingung-beda-teknologi-immobilizer-dan-keyless?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm