SonoraBangka.id - Di masa pandemi virus Covid-19 saat ini, kita diwajibkan menggunakan masker jika ingin beraktifitas di luar rumah.
Saat sering mengenakan masker selama masa pandemi virus corona ini, mungkin sebagian orang baru tersadar bahwa ia memiliki masalah bau mulut.
Sebelumnya, mungkin banyak yang tak menyadari punya masalah bau mulut.
Saat memakai masker, memang susah untuk mengabaikan napas sendiri.
Bau mulut tentunya bikin tidak nyaman, kan? Bahkan, saat tidak makan atau minum, Anda mungkin mencium suatu bau dari mulut ketika menggunakan masker.
Pertanyaan pun muncul, apakah Anda selama ini mempunyai bau mulut atau halitosis tanpa disadari?
Nah, menurut Dr Edwin Chng, Direktur Medis Parkway Shenton, kemungkinan dugaan tersebut benar.
"Ketika masker menutupi hidung dan mulut, konsentrasi setiap bau mulut meningkat, memungkinkan kita untuk menciumnya," kata Dr Edwin Chng seperto dilansir dari Channel News Asia, 21 Juli 2020.
Ketika sebelumnya jarang menggunakan masker, mungkin banyak yang tak menyadari punya masalah bau mulut.
Bagaimana bau mulut dapat terjadi?
Dr Koh Chu Guan, seorang konsultan senior di National Dental Centre Singapore Departemen Restorative Dentistry mengatakan, ada bakteri yang hidup di mulut.
"Ketika kita bernapas, terutama dengan mulut kita, udara lembab dan busuk yang dihasilkan oleh bakteri terjebak dalam kain masker," ujar dia.
Saat tetesan mengering, ada bau yang tertinggal pada kain masker.
Koh mengatakan, jika kain masker berbahan tipis, mungkin tak jadi masalah.
Alasannya, akan lebih sedikit udara yang "terjebak" sehingga pengguna masker kurang menyadari jika mengalami halitosis.