SonoraBangka.id - Berita kepergian lima warga Pangkalpinang Rizki Wahyudi (26) bersama istrinya Indah, anaknya Arkana (8 bulan), ibunya Rosi (51) dan sepupunya Nabila, (11) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar, kerabat serta sahabat semuanya.
Mereka masuk dalam manifest penumpang Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJY 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Diduga pesawat ini telah jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, dimana titik lokasi jatuhnya Siriwijaya Air SJ 182 sudah ditemukan.
Sejumlah korban pesawat Sriwajaya Air SJ-182 ada yang merupakan warga dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Tidak hanya penumpang, ada awak kabin yang merupakan warga Bangka Belitung.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menyebutkan, ada tiga warga Kota Pangkalpinang yang menjadi penumpang pesawat yang dikabarkan jatuh di kepulauan seribu itu.
"Ada tiga orang warga Kota Pangkalpinang di dalam manifest penerbangan itu, namanya Rizky Wahyudi, rumahnya di sebelah jembatan Pelipur, belakang masjid Jamik, tadi sudah kesana tapi rumahnya tutup," ungkap Radmida kepada Bangkapos.com melalui pesan whatsapp, Sabtu (9/1/2021).
Radmida menyebutkan, Sabtu lalu ketiga penumpang peswat tersebut baru saja main kerumahnya.
"Dia itu kerja di Kalimantan bagian kehutanan di ketapang, dari Jakarta ke Pontianak, rencana terus ke Ketapang, Sabtu kemarin baru ke rumah saya untuk silahturahmi," sebutnya.
Kata Radmida, Rizky ingin memboyong anak dan istrinya, sebab sepi hanya tinggal sendiri di Ketapang.
"Rizky jemput anaknya pulang ke Ketapang tempat kerja, katanya sepi disana," tambah Radmida.
Radmida masih terus mendoakan keselamatan mereka, sebab dirinya masih belum berani meyakini seutuhnya kalau Rizky dan keluarganya jadi korban.
"Kalau memang ini bener, ada namanya disitu Risky Wahyudi, Indah, Nadif, ada ibu dan ponakannya juga, tapi saya belum berani memastikan betul," ungkap Radmida.